Kesiapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Badung Dalam Menghadapi MEA 2015

Rustariyuni, Surya Dewi (2015) Kesiapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Badung Dalam Menghadapi MEA 2015. In: Seminar Nasional FISIP-UT 2015 : Peluang dan Tantangan Indonesia Dalam Komunitas ASEAN 2015, 26 Agustus 2015, Balai Sidang Universitas Terbuka (UTCC).

[img]
Preview
Text
fisip2015_05_suryadr.pdf

Download (766kB) | Preview

Abstract

Badung adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang memiliki peningkatan jumlah angkatan kerja pada tahun 2013 sebesar 333,46 ribu orang dari tahun sebelumnya sebesar 318,43 ribu orang. Jumlah orang yang bekerja di Kabupaten Badung mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi sebesar 330,89 ribu orang dari tahun sebelumnya sebesar 313,34 ribu orang. Hal ini akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan karena tidak adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja dalam negeri yang nantinya akan menghambat proses pembangunan di Kabupaten Badung ketika tenaga kerja di Kabupaten Badung tidak memiliki kompetensi dan daya saing dibandingkan dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya. Setelah diberlakukannya MEA 2015 akan terjadi persaingan tenaga kerja yang semakin meningkat dan sangat diperlukan adanya pembenahan kualitas sumber daya manusia sebagai faktor penentu keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Tenaga kerja di Kabupaten Badung diharapkan memiliki kemampuan dan berdaya saing dalam memasuki era MEA 2015. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui implikasi tenaga kerja Kabupaten Badung dalam menghadapi MEA 2015, kompetensi tenaga kerja Kabupaten Badung dalam menghadapi MEA 2015, dan kesiapan diri tenaga kerja Kabupaten Badung menghadapi MEA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan dilakukan pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner kepada para tenaga kerja dari 11 sektor industri yang ada di Kabupaten Badung. Dengan teknik pengambilan sampel metode judgemental sampling diperoleh sampel 378 responden dari 4.825 tenaga kerja yang ada. Hasil penelitian yang diperoleh tentang implikasi tenaga kerja Kabupaten Badung dalam menghadapi MEA : responden yang mengetahui tentang ASEAN 79,6%, responden yang mengetahui tentang MEA sebanyak 253 orang 66,9%, 29,6% responden memperoleh informasi tentang MEA melalui televisi, 60,8% responden setuju dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kompetensi tenaga kerja Kabupaten Badung dalam menghadapi MEA 2015 : kompetensi tenaga kerja Indonesia mampu bersaing dengan tenaga kerja asing 44,7%,responden memiliki harapan positif untuk meningkatkan kemampuan menjelang pemberlakuan MEA 38,9%. Keyakinan tenaga kerja tinggi akan terjadi peningkatan etos kerja menjelang MEA 44,7% dan 210 orang responden memiliki motivasi untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan MEA. Sedangkan kesiapan diri tenaga kerja Kabupaten Badung menghadapi MEA : menguasai bahasa inggris 68,3%, bahasa Jepang 4,2% dan 1,1% bahasa Mandarin. 51,1% responden mampu menggunakan komputer, 52,9% aktif menggunakan internet. 73,5% bekerja dengan baik dalam team work, 74,3% memiliki komitmen kerja yang baik, dan 68% yang workaholic mencapai target kerja yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa etos kerja tenaga kerja sangat baik karena persentase keseluruhan indikator lebih dari 50%.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fisip2015_05_suryadr.pdf
Uncontrolled Keywords: kompetensi, tenaga kerja, daya saing, Masyarakat Ekonomi ASEAN
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.9 Economic Development and Growth (Perkembangan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi,Pemberdayaan Ekonomi, Usaha Kecil)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FISIP-UT 2015
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 19 Oct 2016 07:42
Last Modified: 19 Oct 2016 07:42
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3269

Actions (login required)

View Item View Item