Sudirah, and Wahyukridasakti, Sri and Hasoloan, (2015) Model Pengelolaan Program Abdimas‐Bansos Universitas Terbuka. In: Seminar Nasional FISIP-UT 2015 : Peluang dan Tantangan Indonesia Dalam Komunitas ASEAN 2015, 26 Agustus 2015, Balai Sidang Universitas Terbuka (UTCC).
|
Text
fisip2015_11_sudirah_sriwh_hasoloan.pdf Download (771kB) | Preview |
Abstract
Persoalan krusial yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah apakah pengelolaan program Abdimas‐Bansos UT telah dikerjakan sesuai prinsip CO‐CD? Sedangkan sasaran penelitian ini adalah gambaran utuh profil kinerja pengelolaan program Abdimas‐Bansos UT Th 2011‐2013 yang diukur melalui tolok ukur CO‐CD (Ife J. 1995) dengan integrasi teknik Analisis Kinerja (AK, Irawan P. 2003) dan CIPP (Context‐Input‐Process‐Product (Poerwanto., 2003). Asumsi bahwa keberhasilan penyelenggaraan program pengembangan masyarakat sangat berkorelasi dengan keberhasilan penciptaan kondisi self‐help masyarakat penerima manfaat (Ife, J. 1995). Penelitian ini meliputi identifikasi permasalahan kinerja pengelolaan program Abdimas‐Bansos UT Th 2011‐2013. Populasi penelitian ini meliputi seluruh anggota pengelola UT, mitra kerja sebagai penyelenggara. Metode yang telah digunakan adalah Survey, dengan teknik pengumpulan Sensus. Untuk teknik analisis telah digunakan metode kombinasi antara teknik Analisis Kinerja (Irawan P., 2003), CIPP (Poerwanto., 2003), dan Hubermann Interactive model of analysis (Bogdan, R. C., & Biglen, S. K., 1998). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa target kuantitatif capaian kinerja pengelolaan program Abdimas‐Bansos UT Th 2011‐2013 telah dapat dilaksanakan sebesar 85% pada seluruh kelompok pemberdayaan masyarakat. Sedangkan target kualitatif capaian kinerja pengelolaan program, baik dari segi ketepatan waktu dan capaian tujuan pengelolaan diindikasikan masih jauh dari memadai. Kesenjangan utama dalam pelaksanaan pengelolaan program adalah tidak adanya Master‐Plan Abdimas‐Bansos UT dan prosedur tetap dalam pengelolaan program yang berbasis CO‐CD. Penyebab utama permasalahan adalah belum diadopsinya prinsip‐prinsip COCD dalam kebijakan pemberdayaan masyarakat (Abdimas‐Bansos‐UT) ke dalam bentuk Renstra‐Renop Abdimas maupun Protap Pengelolaannya. Faktor penyebab lainnya adalah diindikasikan oleh persoalan penguasaan teknis pengelolaan program pemberdayaan masyarakat berbasis CO‐CD dari para pengelola UT. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari perspektif CO‐CD adalah bahwa kurang memadainya pengelolaan program Abdimas Bansos UT Th 2011‐2013 disebabkan tidak diadopsinya prinsip‐prinsip CO‐CD dalam pengelolaan program Abdimas UT. Faktor sosialisasi,Analisis Kebutuhan, Pemeliharaan, dan Pelepasan tidak dirancang secara khusus dalam pengelolaan program. Demikian pula persoalan sistem penganggaran dan jadwal pelaksanaan program juga merupakan salah satu faktor utama permasalahan pengelolaan program Abdimas‐Bansos UT. Ke depan system pengelolaan program Abdimas UT baik program pemberdayaan masyarakat dan penghijauan perlu dibenahi dengan basis CO‐CD, agar efisiensi dan efektivitas dapat dioptimalkan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Additional Information (ID): | fisip2015_11_sudirah_sriwh_hasoloan.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan kinerja abdimas bansos UT, prinsip‐prinsip CO‐CD, Master‐Plan Abdimas‐Bansos UT, dan prosedur pengelolaan program berbasis CO‐CD. |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 361.1Social Problems (Permasalahan Sosial, Masalah Sosial) |
Divisions: | Prosiding Seminar UT > Seminar Nasional FISIP-UT 2015 |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 20 Oct 2016 02:58 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 09:43 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3350 |
Actions (login required)
View Item |