Hehanussa, Getreda M. (2013) Kajian Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Penetapan Kawasan Konsevasi Perairan dan Strategi Perwujudan di Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42055.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penetapan kawasan konservasi merupakan perwujudan dari pengembangan Struktur Tata Ruang yang berlandaskan pada prinsip pembangunan berkelanjutan. Peran serta masyarakat harus dilibatkan pada identifikasi, perancangan, dan pelaksanaan berbagai kemungkinan manfaat yang dapat diperoleh dari usaha perlindungan kawasan konservasi. Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa keberhasilan upaya pengelolaan kawasan konservasi perairan tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, tetapi juga tergantung dari partisipasi masyarakat sekitar dalam kegiatan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan penetapan kawasan konservasi perairan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan persepsi, partisipasi masyarakat dan peran pemerintah dalam penetapan kawasan konservasi perairan. Metode penelitian ini adalah survei dengan penekanan pada variabel persepsi, partisipasi masyarakat dan peran pemerintah. Nilai skor yang digunakan untuk persepsi dan partisipasi seseorang atau sekolompok orang tentang fenomena sosial yaitu skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan mempunyai tingkat persepsi rendah hingga sedang, 53,19% responden sangat mendukung, 35% responden cukup mendukung dan 11,14% responden kurang mendukung rencana penetapan kawasan konservasi di Kota Sorong. Tingkat partisipasi nelayan berada pada tingkat partisipasi rendah (37%-56%) dan masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan penebangan mangrove. Sedangkan dalam pengawasan, partisipasinya rendah. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi pemerintah tentang pentingnya hutan mangrove. Peran pemerintah dalam penetapan Kawasan Konservasi pada Kelurahan Pulau Raam, Pulau Soop, dan Remu Selatan tergolong pada tingkat sedang (54,3%- 64,58%), sedangkan pada Kelurahan Saoka dan Klaligi tergolong rendah. Hasil uji chi square didapatkan bahwa hubungan antara persepsi dan partisipasi dalam rencana penetapan kawasan konservasi perairan di Kota Sorong pada pada taraf signifikasi (a)= 0.05 dengan nilai X2 hit (33.498) > J'2 tabel (9.488). Hal ini menunjukan bahwa persepsi dan partisipasi masyarakat berbeda nyata dalam penetapan Kawasan Konservasi Perairan di Kota Sorong atau dengan kata lain hipotesis (Ho) ditolak pada derajat signifikasi (a) = 0,05. Hasil uji keeratan atau koefisien kontingensi didapatkan nilai C = 0,38 atau berada pada tingkat keeratan rendah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 16/42055.pdf |
Uncontrolled Keywords: | participation of fishermen, perception, the town of Sarong, Kota Sorong, partisipasi nelayan, persepsi |
Subjects: | 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 333.7 Natural Resources and Energy, Environment (Sumber Daya Alam dan Energi, Lingkungan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 13 Jul 2016 07:45 |
Last Modified: | 13 Jul 2016 07:45 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/347 |
Actions (login required)
View Item |