Manfaat Keterampilan Dasar Teknik Instruksional Dosen Junior Dalam Proses Perkuliahan: Permasalahan Dalam Proses Perkuliahan

Pannen, Paulina (1997) Manfaat Keterampilan Dasar Teknik Instruksional Dosen Junior Dalam Proses Perkuliahan: Permasalahan Dalam Proses Perkuliahan. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
80700.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tahap I penelitian ini berjudul "Permasalahan dalam Proses Perkuliahan", dilaksanakan pada tahun I 1996/1997 dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh dosen junior dalam menjalankan proses perkuliahan, mengidentifikasi cara pemecahan masalah yang ditempuh oleh dosen junior, dan identifikasi komponen tambahan/baru yang perlu diintegrasikan dalam program PEKERTI. Metode yang digunakan untuk tahap I ini adalah metode "Sense Making" (wawancara mendalam terstruktur dari ervin) untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh dosen junior dan cara peme n masalahnya. Selain itu, dalam tahap I ini juga dilaksanakan proses magang (praktek mengajar) dosen junior yang sudah pernah mengikuti program PEKERTI. Untuk mengumpulkan data magang praktek mengajar ini, digunakan metode observasi (langsung, terekam cetak dan video). Data yang terkumpul dari magang praktek mengajar ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang aplikasi praktis program PEKERTI oleh dosen junior. Dari 82 responden yang dipilih secara acak dari 8 perguruan tinggi negeri diidentifikasi 237 permasalahan yang dialami oleh dosen junior dalam melaksanakan aktivitas instruksional. Dari 237 permasalahan tersebut, dipilih 82 masalah (pemilihan dilakukan oleh responden) untuk ditelusuri langkah pemecahan masa lah dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul. Dari 82 masalah tersebut, didata 303 langkah yang dilakukan dosen junior dan 593 pertanyaan yang muncul dalam diri dosen junior ketika menghadapi permasalahan tersebut. Analisis data dilakukan pada empat tingkat. Pertama pada tingkat responden sebagai unit analisis, kedua pada tingkat masalah sebagai unit analisis, ketiga pada tingkat langkah sebagai unit analisis, keempat pada tingkat pertanyaan sebagai unit analisis. Hasil tahap I menunjukkan bahwa masalah yang terbanyak yang dihadapi dosen junior dalam proses belajar mengajar adalah perencanaan PBM, strategi/taktik dosen dalam melaksanakan PBM, evaluasi PBM, strategi dan taktik dosen dalam meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam PBM. Dalam menghadapi masalah-masalah tersebut dosen junior melakukan beberapa langkah yang dianggap mampu memecahkan permasalahan yang dimiliki, yaitu langkah-langkah yang berfokus pada diri sendiri, misalnya mengambil keputusan sendiri; usaha peningkatan kegiatan PBM dosen, misalnya melakukan variasi metode PBM; dan usaha untuk berhubungan dengan orang lain, misalnya berdiskusi dengan kolega/dosen pembina. Dalam setiap langkah yang dilakukan, dosen junior temyata menghadapi berbagai kesenjangan atau pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab, yaitu pertanyaan-pertanyaan tentang keterampilan dosen dalam strategi PBM, tentang partisipasi mahasiswa dalam PBM, dan tentang perencanaan PBM. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dosen junior melakuka berbagai strategi seperti bertanya dan berdiskusi dengan mahasiswa, berdiskusi dengan diri send• 1, berdiskusi dengan pimpinan/dosen pembina dan berdiskusi dengan sesama dosen. Dari berbagai strategi yang dilakukan untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan yang dimiliki dosen junior, temyata sumber jawaban utama yang diguna dosen junior adalah diri sendiri. Di samping itu, mahasiswa, jajaran pimpinan/dosen senior dan semua dosen juga merupakan sumber jawaban yang digunakan dosen junior. Hasil observasi magang pada tahap I ini menunjukkan bahwa interaksi kelas yang terjadi dalam proses PBM dosen junior sudah memperliha adanya perubahan tradisi, walaupun masih belum maksimal. Dari hasil rekam cetak maupu kam video, tampak dosen junior yang sudah menguasai materi perkuliahan dengan baik, rusaha untuk mengadakan variasi penyampaian perkuliahan dengan memanfaatkan media, ningkatkan interaksi tanya jawab, memberikan latihan dan tugas-tugas bagi mahasiswa. Namun, cara umum suasana PBM masih "teacher-centered'', dosen belum berfungsi sebagai fasilitator dan PBM belum "student-centered".

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 97/80700
Uncontrolled Keywords: keterampilan dasar, dosen junior
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.12 Professional Qualifications of Teacher (Kualifikasi dan Profesionalitas Guru)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 21 Oct 2016 06:38
Last Modified: 21 Oct 2016 06:38
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/3533

Actions (login required)

View Item View Item