Pengaruh Berbagai Macam Minyak Nabati, Minyak Tanah, dan Campuran Minyak Nabati Minyak Tanah terhadap Penyimpanan Benih dan Perkecambahan Kacang Panjang, Vigna Sinesis L

Hewindati, Tri Yuni and Setijorini, Ludivica Endang and Winarni, Inggit (1995) Pengaruh Berbagai Macam Minyak Nabati, Minyak Tanah, dan Campuran Minyak Nabati Minyak Tanah terhadap Penyimpanan Benih dan Perkecambahan Kacang Panjang, Vigna Sinesis L. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

Preview

Text 80713.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan di Perkebunan Buah-Buahan!Hortikultura, Cipaku, Bogor, sejak awal April sampai akhir Agustus 1996. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 8 perlakuan (min yak wijen, jagung, kelapa, minyak tanah, campuran minyak tanah-wijen, minyak tanah-jagung, minyak tanah-kelapa, dan tanpa minyak), dengan masing-masing 5 ulangan. Kerusakan benih dalam penyimpanan dapat ditekan dengan pemberian minyak. Benih yang rusak dengan pemberian minyak tanah adalah paling rendah, yaitu 3,6%. Sedangkan jumlah benih yang rusak untuk minyak kelapa, wijen, dan jagung berturut-turut adalah 22,1 %, 23,7%, dan 31,2%. Kerusakan benih untuk minyak campuran cenderung sama yaitu untuk minyak tanah-jagung 9%, minyak tanah-wijen 9%, dan minyak tanah-kelapa 11,3%. Untuk penyimpanan benih tanpa minyak (kontroi) kerusakannya mencapai 90,2%. Pemberian minyak berpengaruh terhadap daya kecambah benih. Penyimpanan dengan menggunakan minyak tanah memberikan prosentase kecambah normal tertinggi,yaitu 40.4%, dan prosentase kecambah tidak normal 21,6%. Prosentase kecambah normal terendah dicapai oleh benih yang diberi campuran minyak tanah-wijen, yaitu 14,8% yang secara statistik tidak nyata perbedaanya dengan benih yang diberi minyak kelapa (16,0%).

Actions (login required)

View Item