Kajian Kelayakan Mutu dan Keberhasilan Usaha Pengolahan Tuna Loin Segar Skala Rumah Tangga Serta Strategi Pengembangannya di PPI Hamadi - Jayapura

Andriee, lzaak (2013) Kajian Kelayakan Mutu dan Keberhasilan Usaha Pengolahan Tuna Loin Segar Skala Rumah Tangga Serta Strategi Pengembangannya di PPI Hamadi - Jayapura. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41499.pdf

Download (23MB) | Preview

Abstract

PPJ (Pangkalan Pendaratan ikan) Hamadi yang berada di utara Provinsi Papua tepatnya wilayah Kola Jayapura, berbatasan secara langsung dengan Samudera Pasifik menjadikan lokasi ini sangat potensial terhadap pengernbangan usaha perikanan tuna loin segar skala rumah tangga. Namun di PPI ini belum dilakukan pengolahan tuna loin segar yang mengacu kepada cara berproduksi yang baik (Good Manufacturing Practise/GMP) dan persyaratan sanitasi yang higiene (Standard Sanitation Operating Procedure/SSOP) belum dilakukan menjadikan sistem pengolahan unit usaha tuna loin segar skala rumah tangga tersebut digolongkan pada tingkat sangat tidak layak. Setelah dilakukan observasi dan penilaian kelayakan dengan menggunakan cek-list kelayakan dasar pengolahan yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan nomor : PER.O11/DJ-P2HP/2007 ditemukan sejumlah penyimpangan meliputi penyimpangan minor = 5, mayor = 49, serius = 40, dan kritis = 8. Di sisi lain, pengembangan usaha tuna loin segar secara finansial layak dan menguntungkan mengingat nilai anal isis Revenue COSI - Ratio > I dan Payback Period kurang dari 1 tahun dengan asumsi harga jual tuna loin segar harus lebih besar dari Break Even Poin. Harga per loin saat ini berkisar Rp. 54.452,- atau dengan kata lain loin yang dihasilkan harus berkualitas (sangat bagus) mengingat penentuan harga produk tuna loin identik dengan nilai kesegaran ikan dan hal ini mempengaruhi mutu (Grade) loin yang diterima oleh konsumen. Berdasarkan Analisis matriks IE terhadap karakteri stik nilai dari faktor-faktor peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahahan dari unit usaha tuna loin segar skala rumah tangga yang terpetakan pada kuadran V, mengandung makna bahwa kebijakan strategi yang diambil harns diarahkan untuk mempertahankan kondisi sambil melakukan pertumbuhan. Selanjutnya dengan menggunakan analisis matrik grand strategi menempatkan posisi unit usaha tuna loin segar berada pada kuadran 1, yakni kebijakan strategi diarahkan untuk agresif. Dengan kala lain kebijakan yang diambil diarahkan untuk menggunakan faktor kekuatan internal yang dimiliki unit usaha untuk menangkap faktor peluang ekstemal yang mempengaruhi unit usaha tuna loin segar skala rumah tangga saat ini. Melalui analisis menggunakan matriks SWOT dipero leh lima kebijakan strategi primitas dari tingkat ranking teratas untuk pengembangan unit usaha pengolahan tuna loin segar, yakni strategi seperti SO1 ,WO1, S03, S04, ST1 yang secara garis besar mencakup evaluasi terhadap optimalisasi proses produksi melalui pembenahan proses pengolahan, mutu produk, barga, promosi, peningkatan SOM, pengembangan sarana prasarana dan peningkatan peran lembaga institusi pemerintah terkait untuk mendorong pertumbuhan usaha terhadap tuntutan permintaan pangsa pasar yang cenderung meningkat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 41499.pdf
Uncontrolled Keywords: Good manufacturing practise, PPI Hamadi, SWOT. Tuna loin segar, fresh tuna loin
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 01 Aug 2016 08:08
Last Modified: 01 Aug 2016 08:08
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/495

Actions (login required)

View Item View Item