Determinasi Perubahan Kandungan Vitamin C, Klorofil dan Karotenoid Beberapa Jenis Sayuran Daun pada Pertanian Periurban di Kota Surabaya

Iriyani, Dwi and Nugraheni, Pangesti (2013) Determinasi Perubahan Kandungan Vitamin C, Klorofil dan Karotenoid Beberapa Jenis Sayuran Daun pada Pertanian Periurban di Kota Surabaya. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
2013_28.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah memberikan sumbangan informasi ilmiah pada bidang pertanian tanaman pangan khususnya sayuran hijau mengenai kandungan senyawa biokimia penting pada berbagai kondisi kualitas lingkungan.. Target khusus yang hendak dicapai adalah memberikan informasi sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan oleh pejabat di daerah dalam pengembangan periurban agriculture untuk meningkatkan kualitas hidup warga perkotaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penelitian deskriptif kuantitatif. Daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu tiga lahan pertanian periurban di tiga kecamatan Kota Surabaya: (1) Kelurahan Wonorejo di Kecamatan Rungkut, (2) Kelurahan Made di Kecamatan Sambikerep dan (3) Kelurahan Bangkingan di Kecamatan Lakarsantri. Ketiga lokasi tersebut merupakan kawasan periurban yang telah dicanangkan sebagai kawasan urban farming oleh Pemerintah Kota Surabaya. Penentuan sampel daun yang akan dianalisis dilakukan secara acak terhadap kelompok obyek, yaitu pada tiga jenis sayuran (kangkung, bayam,dan sawi) di setiap lokasi penelitian dan sayuran organik (kangkung, bayam, dan sawi) dari petani sayuran organik sebagai sampel pembanding. Data primer diperoleh dengan cara menganalisis daun dan mengukur kandungan klorofil, karotenoid dan vitamin C. Sedang kandungan klorofil total dan karotenoid diukur dengan menggunakan Metode Spektrofotometri. Analisis kandungan Vitamin C dengan metode titrasi iodometri. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis kandungan klorofil, karotenoid, dan vitamin C adalah analisis varians (ANAVA) dengan rancangan acak lengkap (RAL) pada tingkat kepercayaan 95%. Bila hasil ANAVA menunjukkan perbedaan nyata, analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncans New Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kandungan klorofil paling tinggi terdapat pada sayuran bayam yang ditanam di lokasi periurban Kelurahan Bangkingan Kecamatan Lakarsantri, yaitu sebesar 3.046 mg/g; (2) Kandungan karotenoid paling tinggi terdapat pada sayuran bayam di lokasi periurban Kelurahan Bangkingan Kecamatan Lakarsantri, yaitu sebesar 375.33 μmol/L; dan (3) Kandungan Vitamin C (asam ascorbat) tertinggi terdapat pada tanaman sayuran sawi di lokasi periurban Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut, yaitu sebesar 4.55 μg/g.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2013_28
Uncontrolled Keywords: Vitamin; Sayuran; Pertanian
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 630 Farm, Farming (Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian)
600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 635 Garden Crops, Horticulture, Vegetables (Tanaman Kebun, Hortikultura, Sayur-Mayur, Sayuran)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 04 Nov 2016 07:42
Last Modified: 28 Feb 2019 06:26
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5502

Actions (login required)

View Item View Item