Pengembangan Model Layanan Komunikasi Persuasif Bagi Peserta Tuton Terkategori Pasif

Windrati, Nila Kusuma and Waskita, Djaka (2013) Pengembangan Model Layanan Komunikasi Persuasif Bagi Peserta Tuton Terkategori Pasif. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
2013_104.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Model komunikasi persuasif bagi peserta tuton terkategori pasif adalah suatu model yang dikembangkan untuk megingatkan mahasiswa peserta tuton agar berperan aktif dalam kegiatan tuton. Pengingatan tersebut disampaikan secara pribadi melalui surat elektronik dan sifatnya tidak memaksa. Dalam hal ini, mahasiswa dikatakan pasif apabila mereka tidak terlibat aktif dalam diskusi dan pengerjaan tugas tuton. Pengemabangan model ini dilakukan mengingat banyaknya peserta tuton yang terkategori pasif pada semester sebelumnya, salahsatunya adalah tuton untuk matakuliah Pengantar Ilmu Komunikasi (SKOM 4101), padahal peran aktif mereka dalam kegiatan tuton akan berkontribusi secara positif terhadap nila ujian akhir untuk matakuliah terkait. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research And Development. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1). melakukan inventarisasi peserta tuton matakuliah pengantar Ilmu Komunikasi masa registrasi 2013.1 yang terkategori pasif; 2) Melakukan survei kepada mahasiswa peserta tuton matakuliah pengantar Ilmu Komunikasi masa registrasi 2013.1 yang terkategori pasif yang terpilih sebagai responden penelitian, guna mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mereka tidak berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan tuton; 3). Mengembangkan model layanan komunikasi persuasive; 4). Uji coba model kepada responden penelitian dengan menggunakan metode eksperimen yaitu dengan tahapan kegiatan pretest, treatment , posttest. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa peserta tuton Pengantar Ilmu Komunikasi kelas 01 pada masa registrasi 2013.1 yang terkategori pasif. Sampel penelitian diambil secara keseluruhan dari populasi. Hasil temuan peneilitian menunjukkan bahwa: 1) ada 37 peserta tuton Pengantar Ilmu Komunikasi kelas 01 yang tekategori pasif; 2). Faktor yang menjadi alasan ketidak aktifan mereka dalam kegiatan tuton adalah kesibukan kerja, sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk berperan akktif dalam kegiatan tuton yang mereka ikuti; 3). Model layanan komunikasi persuasif yang dikembangkan adalah layanan komunikasi persuasif berbentuk surat elektronik yang dikirim langsung ke alamat email masing-masing responden; dari hasil uji coba surat layanan komunikasi persuasive menunjukkan bahwa terjadi perubahan perilaku responden, yaitu mereka kemudian mengirim tugas yang disampaikan dalam tuton matakuliah terkait.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2013_104
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Persuasif
Subjects: 300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication (Komunikasi)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 08 Nov 2016 03:55
Last Modified: 24 Jul 2019 08:07
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5824

Actions (login required)

View Item View Item