UT Menuju PTJJ Berkualitas: Peran Budaya Pembelajaran dan Manajemen Pengetahuan terhadap Kinerja Program – program Studi (S1) di Universitas Terbuka

Mashithoh, Heriyanni and Utami, Isnina Wahyuning Sapta (2014) UT Menuju PTJJ Berkualitas: Peran Budaya Pembelajaran dan Manajemen Pengetahuan terhadap Kinerja Program – program Studi (S1) di Universitas Terbuka. Project Report. Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
2014_336.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Universitas Terbuka (UT) dengan visinya pada tahun 2021 menjadi institusi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh berkualitas dunia dituntut untuk mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi (PT) lain. Salah satu usaha UT untuk meningkatkan competitive advantage adalah memperoleh akreditasi internasional dari ICDE dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh. Permintaan masyarakat untuk mempelajari bidang-bidang ilmu baru mendorong UT untuk terus mengembangkan program-program studi yang menjadi kebutuhan pasar. Selama 29 tahun membuka layanan pendidikan. UT telah mengembangkan 32 program studi S1dan diploma, serta 4 program studi S2. Mutu program studi merupakan cerminan kinerja PT secara keseluruhan. Keberhasilan UT dalam mencapai kinerja yang optimal tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu staf pengajar yang ada pada Prodi-prodi. Konsep Reource Based View mendukung hal ini “sebuah organisasi akan meraih keunggulan karena adanya perbedaan dari segi sumberdaya dan kapabilitas”.Untuk itu diperlukan sebuah strategi yang tepat agar potensi yang dimiliki SDM mampu dieksplore dengan lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki manusia merupakan sumberdaya yang diyakini mampu memenuhi kriteria VRIO (Valuable, rare, intimate, organizational) (Barnery,1991).Pengetahuan merupakan salah satu intangible asset yang sangat penting dan memiliki nilai strategis. Agar menjadi sumberdaya yang bernilai bagi organisasi maka pengetahuan yang dimiliki staf pengajar pada Prodi-prodi UT harus dikelola dengan baik. Knowledge management dapat dijadikan sebagai salah satu strategi kesuksesan organisasi, seperti yang dinyatakan Allamel dan Saba (2010) pengelolaan pengetahuan dapat menambah nilai bagi organisasi dengan mengaplikasikan pengetahuan pada produk/jasa mereka. Pengelolaan pengetahuan organisasi tidak bisa berjalan baik tanpa didukung dari terbangunnya budaya organisasi. Budaya organisasi dapat memfasilitasi pengelolaan pengetahuan seperti yang dinyatakan (Wang 2004) bahwa “organizational culture is for facilitating knowledge sharing”. Perubahan yang terus terjadi dan tantangan yang semakin besar iv menuntut organisasi untuk selalu belajar karena organisasi yang sukses adalah organisasi yang mau belajar dan terus belajar. Untuk itu pembelajaran seharusnya dijadikan sebagai sebuah budaya dalam organisasi sehingga aktivitas keseharian dan tindakan seluruh anggota organisasi mencerminkan pembelajaran terus menerus, sehingga diharapkan kapasitas organisasi akan semakin meningkat yang tentunya akan berdampak pada kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana budaya pembelajaran organisasional berpengaruh terhadap pengelolaan pengetahuan serta dampaknya pada performance Prodi-prodi di UT dengan memperhitungkan leadership sebagai motivator dan fasilitator. Metode penelitian adalah survei dengan sampel sebanyak 99 staf pengajar pada Prodi-prodi (S1) di UT-Pusat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dan verikatif. Metode analisis untuk menjelaskan sifat hubungan kausal melalui pengujian hipotesis (explanatory research) adalah Structural Equation Modelling- PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan pengetahuan dipengaruhi budaya pembelajaran organisasional di Prodi-prodi UT secara signifikan. Indikator dari budaya pembelajaran organisasional yang berperan penting mempengaruhi kinerja prodi adalah dosen pada Prodi UT melakukan diskusi terbuka dan adanya situasi dimana antar dosen saling menghargai pendapat satu dengan yang lain. Kinerja pada Prodi-prodi UT tidak dipengaruhi budaya pembelajaran organisasional secara signifikan. Artinya budaya pembelajaran organisasional yang sudah terbentuk belum sepenuhnya dapat mempengaruhi kinerja organisasional. Sedangkan kinerja pada Prodi-prodi UT, dipengaruhi pengelolaan pengetahuan secara signifikan. Dan kepemimpinan terbukti memoderasi hubungan (menguatkan) pengelolaan pengetahuan dan kinerja pada Prodi-prodi UT. Indikator kepemimpinan yang mampu menguatkan terbangunnya pengelolaan pengetahuan yang berdampak pada kinerja adalah pimpinan yang dapat mengkomunikasikan visi, misi dengan baik, kepedulian terhadap dosen serta keberadaannya sesuai ketika dibutuhkan dosen. Intinya di prodi-prodi UT pimpinan dinilai oleh dosen telah dapat melakukan fungsinya dalam memotivator dan menginspirasi dosen untuk bersama-sama mendukung pencapain tujuan organisasi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2014_336
Uncontrolled Keywords: ptjj, budaya pembelajaran, manajemen pengetahuan, kinerja program
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 378.598 Higher Education in Indonesia (Pendidikan Tinggi di Indonesia, Perguruan Tinggi di Indonesia)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 10 Nov 2016 01:55
Last Modified: 10 Nov 2016 01:55
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6111

Actions (login required)

View Item View Item