Model Literasi Keuangan (Financial Literacy) Tenaga Kerja Indonesia di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Norhamida, Hana and Riyani, Etik Ipda (2014) Model Literasi Keuangan (Financial Literacy) Tenaga Kerja Indonesia di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Project Report. Universitas Terbuka, Surabaya.

[img]
Preview
Text
2014_152.pdf

Download (820kB) | Preview

Abstract

Kesulitan keuangan yang dialami seseorang bukan fungsi dari pendapatan semata namun juga bisa disebabkan kesalahan manajemen (mismanagement) keuangan (Krishna et al., 2010). Tindakan preventif yang dapat dilakukan terhadap kesulitan keuangan yang dikarenakan mismanagement keuangan pribadi adalah melalui pendidikan keuangan. Warsana (2010) menyatakan bahwa dalam rangka mencapai kemerdekaan keuangan, pengetahuan dan implementasi atas praktik keuangan pribadi yang sehat, idealnya perlu dimiliki dan dilakukan setiap orang. Sejauhmana pengetahuan dan implementasi seseorang atau masyarakat dalam mengelola keuangan pribadinya ini sering dikenal sebagai literasi keuangan (financial literacy). Studi tentang literasi keuangan mulai banyak dilakukan di berbagai negara, namun belum demikian di Indonesia. Krishna et al. (2010) dan Nidar dan Bestari (2012) keduanya menunjukkan hasil bahwa mahasiswa sebagai responden belum memiliki tingkat literasi keuangan yang baik. Studi literasi keuangan di University Southern of California USA dilakukan oleh Kezar (2009) menyimpulkan bahwa membantu mahasiswa menjadi melek secara keuangan dan meningkatkan akses dan keberhasilan belajar di kampus menjadi kewajiban moral bagi perguruan tinggi sebagai bagian dari isu akuntabilitas. Working Group on Financial Literacy (2010) menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan di antara anak muda di Kanada masih rendah. Literasi keuangan yang erat kaitannya dengan perencanaan keuangan (financial planning), dalam penerapannya bukan monopoli masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas, tetapi juga bisa diterapkan pada golongan ekonomi bawah. Hananto (2011) menyatakan bahwa dalam perencanaan keuangan yang terpenting adalah kepemilikian pendapatan seseorang bukan pada jumlah nominalnya; artinya ini juga diperlukan bagi kelompok masyarakat yang tingkat pendidikannya relatif kurang memadai antara lain tenaga kerja migran Indonesia atau tenaga kerja Indonesia (TKI). Hal ini menjadi motivasi penelitian ini, karena penelitian terdahulu dilakukan untuk golongan masyarakat yang berpendidikan. Selama ini gaya hidup para TKI dan keluarganya konsumtif (Santoso, 2010). Jika uang tunai habis, maka kendaraan bermotor dan perhiasan dijual kembali untuk kebutuhan sehari-hari dan modal berangkat kembali ke luar negeri, demikian seterusnya. Artinya, kepergian para TKI ke luar negeri, tidak banyak memberi nilai tambah untuk perbaikan kualitas hidup. Program literasi keuangan ini dimaksudkan sebagai langkah awal mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan data BPS menunjukkan bahwa Ponorogo termasuk kabupaten dengan jumlah TKI terbesar setelah kabupaten Malang. Jumlah yang sedemikian besar menjadi motivasi dipilihnya kabupaten Ponorogo sebagai lokasi penelitian program pengembangan literasi keuangan. Selain itu pada 2010 Bank Dunia (World Bank) telah melakukan kegiatan program pelatihan edukasi keuangan bagi para TKI di kabupaten Malang dan kabupaten Blitar. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat literasi keuangan para TKI dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Analisis diagram tulang ikan, statistik dekriptif berupa perhitungan mean skor tingkat literasi keuangan, dan regresi logit untuk melihat prediktor tingkat literasinya digunakan sebagai alat mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para TKI di kabupaten Ponorogo memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Dari lima variabel independen yang dimasukkan dalam model hanya variabel tingkat pendidikan yang mampu memprediksi tingkat literasi keuangan TKI di kabupaten POnorogo.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2014_152
Uncontrolled Keywords: model literasi, keuangan, tenaga kerja, indonesia
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.15 Financial Management (Manajemen Keuangan)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 10 Nov 2016 02:52
Last Modified: 01 Aug 2019 07:05
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6132

Actions (login required)

View Item View Item