Model Tingkat Keberdayaan Petani Pada Gabungan Kelompok Tani Rukun Tani Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor

Farida, Idha and Pertiwi, Pepi Rospina (2014) Model Tingkat Keberdayaan Petani Pada Gabungan Kelompok Tani Rukun Tani Desa Citapen Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
2014_159.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K) yang diterbitkan tanggal 18 Oktober 2006 merupakan salah satu agenda Revitalisasi Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK). Undang-undang (UU) ini mengamanatkan bahwa bentuk kelembagaan pelaku utama pertanian adalah kelompok, gabungan kelompok, asosiasi, atau korporasi. UU ini merupakan satu titik awal khususnya dalam pemberdayaan para petani melalui peningkatan sumberdaya manusia. Menurut Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (2013), kelembagaan ekonomi petani belum berfungsi sesuai dengan harapan, antara lain disebabkan karena: 1) Kelembagaan petani masih belum berorientasi usaha produktif; 2) Akses terhadap kelembagaan keuangan/perbankan rendah, 3) Kelembagaan petani belum mampu melayani kebutuhan pengembangan agribisnis bagi anggotanya; dan 4) Kelembagaan petani belum mampu menghubungkan dengan sumber-sumber informasi, teknologi, dan pasar sehingga belum mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Tujuan khusus penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi karakteristik individu dan karaketristik gapoktan, 2) mengidentifikasi dinamika kelompok pada gapoktan, 3) mengidentifikasi kualitas penyuluhan pertanian di gapoktan, 4) menganalisis tingkat keberdayaan gapoktan, dan 5) menghasilkan model pemberdayaan petani melalui gapoktan. Rancangan penelitian ini berbentuk explanatory research, yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah survei atau menggunakan paradigma kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani yang menjadi anggota Gapoktan Rukun Tani, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Sampel diperoleh secara sensus yakni seluruh anggota gapoktan yang berjumlah 100 orang dari 6 kelompok tani yang termasuk ke dalam gapoktan tersebut. Analisis data pada penelitian ini meliputi analisa kuantitatif dan kualitatif. Analisis data yang diperoleh disajikan secara deskriptif dan inferensial. Analisis secara deskriptif dengan membentuk tabel frekuensi dan persentase dari hasil data primer yang diperoleh berdasarkan wawancara. Analisis secara inferensial dilakukan dengan menggunakan analisis SEM.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2014_159
Uncontrolled Keywords: model keberdayaan, petani, ciawi, bogor
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 630.92Farmers (Petani)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 10 Nov 2016 03:36
Last Modified: 29 May 2020 12:47
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6147

Actions (login required)

View Item View Item