Teknik Pembibitan Mangrove (Rhizophora Mucronata dan Sonneratia Alba) di Perairan Desa Passo Kecamatan Teluk Ambon Dalam

Hiariey, Lilian Sarah and Kaihatu, Meitha Monita (2012) Teknik Pembibitan Mangrove (Rhizophora Mucronata dan Sonneratia Alba) di Perairan Desa Passo Kecamatan Teluk Ambon Dalam. Project Report. Universitas Terbuka, Ambon.

[img]
Preview
Text
2012_221.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Mangrove merupakan tumbuhan atau semak-semak yang tumbuh di sepanjang pantai dan di muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Banyak fungsi dan manfaat yang diperoleh dari hutan mangrove dari segi biologis, fisik, maupun ekonomis, misalnya sebagai tempat mencari makan dan tempat asuhan serta tempat pemijahan bagi berbagai jenis biota laut. Namun masih ada sebagian masyarakat yang belum mengerti dan memahami arti pentingnya ekosistem hutan mangrove. Tekanan terhadap sumberdaya mangrove mengancam kelestarian fungsinya yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Permasalahan ekosistem mangrove di perairan desa Passo perlu dikembangkan sebagai daerah penghijauan pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan mangrove dengan menerapkan dua teknik pembibitan yaitu : (1) metode pembibitan dengan menggunakan polibag; dan (2) metode pembibitan dengan menggunakan bedengan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini secara deskriptif, menjelaskan 2 teknik pembibitan yaitu (1) Penanaman langsung pada bedengan; dan (2) Penanaman pada polibag dimana letak langsung di area lokasi penelitian. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) hasil pengukuran panjang buah jenis Rhizophora mucronata menggunakan teknik polibag untuk panjang buah berkisar antara ukuran 17-34,5 cm, panjang pucuk antara 2,0-14,5 cm dan panjang diameter buah antara 0,8-10,0 cm. Sedangkan, (2) hasil pengukuran menggunakan teknik bedengan untuk panjang buah memiliki kisaran panjang buah antara 15,0-32,5 cm, panjang pucuk kisaran panjang antara 1,3-14,0 cm dan untuk diameter buah antara 0,7-2,5 cm. Hasil penelitian dapat disimpulkan Pertambahan panjang buah dan panjang pucuk pada teknik bedengan lebih panjang dibandingkan dengan teknik polibag. Sedangkan untuk diameter buah pertumbuhan pada teknik polibag lebih cepat dibandingkan dengan teknik bedengan

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2012_221
Uncontrolled Keywords: ekosistem hutan mangrove, teknik pembibitan polibag, teknik pembibitan bedengan
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 577.6 Aquatic Ecology and Freshwater Ecology (Ekologi Perairan dan Ekologi Air Tawar)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 10 Nov 2016 03:36
Last Modified: 24 Oct 2018 11:36
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6148

Actions (login required)

View Item View Item