Kajian Usaha Penangkapan Ikan Menggunakan Jaring Lingkar (Mini Purse Seine) dan Strategi Pengembangannya di Kota Jayapura

Rahmawan, Agus (2013) Kajian Usaha Penangkapan Ikan Menggunakan Jaring Lingkar (Mini Purse Seine) dan Strategi Pengembangannya di Kota Jayapura. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41435.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Unit penangkapan mini purse seine di Kota Jayapura rata-rata berkapasitas 7-12 GT. Usaha ini sangat produktif dalarn menarnbah ukuran bobot kapal, sehingga dapat menarnbah biaya atau modal yang harus dikeluarkan oleh nelayan (mini purse seine). Di lain pihak, nelayan mini purse seine memiliki keterbatasan modal untuk pengembangan usaha panangkapan. Penelitian ini bertujuan menganalis aspek ekonomi meliputi besarnya modal, biaya, pendapatan, dan keuntungan pada usaha penangkapan mini purse seine, dan aspek kelayakan usaha NPV, RIC ratio, Payback Priod (PP) dan BEP serta mengetahui tingkat sensivisitas dan strategi pengembangan usahanya. Metode yang digunakan adalah studi kasus (case study) berupa penelitian kuantitatif dan kualitatif. Aspek teknis armada mini purse seine di Kota Jayapura dibedakan berdasarkan ukuran 7-9 dan 10 -12 GT dengan rata-rata produksi 1,5 ton per/trip dan 2,5 ton/trip. Secara ekonomi, modal usaha investasi mini purse seine ukuran kapal 7-9 GT di tabun 0 mecapai Rp.494.000.000.-. Biaya total sebesar Rp. 575.500.000.-, pendapatan sebesar Rp. 789.360.000.-, dan keuntungan sebesar Rp.213.860.000/th dan ukuran kapal 10-12 GT modal di tahun 0 mencapai 566.600.000.-, biaya total sebesar Rp.674.100.000.-, pendapatan sebesar Rp. 1.293.600.000.-dan keuntungan Rp.619.500.000.-. Dari analisa kelayakan usaha, penangkapan ikan mini purse seine dengan kapal ukuran 7-9 GT dan 10-12 GT di Kota Jayapura rata-rata layak diusahakan dan menguntungkan, dengan nilai NPV = Rp. 317.165.856, RIC Ratio = 1,372, PP= 2,69, dan BEP unit = 0,792, NPV = Rp.601 508.560, RIC ratio = 1,919, PP= 1,09 dan BEP unit = 0,521. Hasil analisa sensivisitas untuk kapal ukuran 10-12 GT lebih baik jika dibandingkan dengan kapal ukuran 7-9 GT. Jika diasumsikan penurunan hasil tangkapan sebesar 20%, maka usaha nilai NPV menjadi negatif sebesar Rp. 56.773.881.-dan PP mencapai 10 tahun sehingga usaha dinyatakan tidak layak atau ditolak. Berdasarkan analisis SWOT, strategi pengembangan usaha mini purse seine diarahkan ke pengembangan dan penarnbahan armada mini purse seine yang ditunjang dengan optimasi PPI Harnadi Kota Jayapura; penyuluhan terhadap nelayan, melakukan pelatihan dan bimtek terhadap pengembangan teknologi dan regulasi; membentuk kelembagaan organisasi/asosiasi perlindungan nelayan serta merumuskan Rencana Zonasi Pengelolaan Perikanan Kota Jayapura dan Bantuan modal usaha dari instansi terkait atau dan Bank berupa peminjarnan modal dengan bunga yang rendah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 41435.pdf
Uncontrolled Keywords: mini purse seine fishing, npv, pp, ric ratio, bep, swot analysis, jayapura, penangkapan mini purse seine, strategi usaha penangkapan ikan, pengembangan kota jayapura
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 02 Aug 2016 04:10
Last Modified: 02 Aug 2016 04:10
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/619

Actions (login required)

View Item View Item