Makna Sertifikasi Guru Bagi Institusi (Studi : Dampak Sertifikasi Guru SD Terhadap Sekolah di Kota Madiun)

Prasetya, Agus and El Qaderie, Hisham and Suparto, S. Adi (2014) Makna Sertifikasi Guru Bagi Institusi (Studi : Dampak Sertifikasi Guru SD Terhadap Sekolah di Kota Madiun). Project Report. Universitas Terbuka, Surabaya.

[img]
Preview
Text
2014_145.pdf

Download (718kB) | Preview

Abstract

Profesi guru merupakan pekerjaan sangat mulia dan mempunyai nilai luhur di masyarakat, yang memerlukan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, pengembangan pengetahuan, penyediaan sarana/insititusi, asosiasi. Namun, berbagai penilaian dan persepsi khalayak umum tentang eksistensi guru sebagai “jabatan fungsional” dan “pekerja profesional” banyak yang meragukan, tidak percaya sepenuhnya terhadap kemampuan dan kualitas dalam mengemban tugasnya sebagai pengajar. Oleh karena itu, kesadaran dan kearifan para guru untuk memahami serta mematuhi berbagai dimensi keprofesian guru adalah sesuatu yang mutlak dimiliki oleh seorang guru, ketika publik semakin menuntut keahlian layanan pembelajaran yang mendidik dari para guru. Sertifikasi guru, yang saat ini sedang berlangsung telah memberi harapan baru bagi guru akan semakin baiknya harkat, martabat, status sosial terhadap profesi guru dihadapan masyarakat maupun pmerintah dengan adanya peningkatan penghasilan melalui tunjangan profesi yang diberikan oleh pemerintah. Dengan hal tersebut sudah menjadi kewajiban guru meningkatkan kualifikasi baik secara akademik maupun kinerjanya di sekolah, sehinga persepsi masyarakat terhadap profesi guru tidak sumbang tentang kinerja dan kualitas akademiknya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak sertifikasi guru terhadap profesionalitas dan institusi di kota Madiun. Dengan sertifikasi kinerja guru bertambah baik, disiplin, etos kerja, semangat menambah ilmu menjadi baik, tetapi selain hal-hal yang berkaitan dengan PBM, kesejahteraan guru lebih baik, kemampuan ekonomi menjadi baik seperti untuk haji umroh, mobil baru, sepeda motor baru, penampilan semakin percaya diri. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini, Kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut, melakukan survey pendahuluan, pengumpulan data (wawancara, Observasi lapangan, dan dokumentasi ) analisis data Data Colection, data Reduction, Display Data, Conclution/Verivying. Hasil penelitian ini yakni makna sertifikasi guru terhadap sekolah belum dapat meningkatkan etos kerja, mutu kerja, kualitas mengajar lebih baik, dibanding dengan guru yang belum sertifikasi. Kesejahteraan guru bertambaik baik, kemampuan ekonomi meningkat, sehingga melahirkan kepercayaan diri guru meningkat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2014_145
Uncontrolled Keywords: Sertifikasi, Guru, institusi, Kesejahteraan. Profesionalitas.
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.12 Professional Qualifications of Teacher (Kualifikasi dan Profesionalitas Guru)
300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.144 Evaluation Of Teacher (Evaluasi Guru)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 10 Nov 2016 06:03
Last Modified: 08 Jun 2020 03:43
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6201

Actions (login required)

View Item View Item