Peranan Perempuan dalam Proses Pengambilan Keputusan pada Kelembagaan Pemerintah Kota Bau-Bau

Munsira, (2009) Peranan Perempuan dalam Proses Pengambilan Keputusan pada Kelembagaan Pemerintah Kota Bau-Bau. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40845.pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya peluang yang dimiliki perempuan dalam proses pengambilan keputusan atau penempatan jabatan strategis. Berdasarkan kondisi faktual terlihat jelas bahwa terjadi ketidak seimbangan dalam penempatan jabatan struktural yang menunjukan bahwa semakin tinggi jabatan semakin sedikit jumlah perempuan pada area tersebut. Masalah yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan perempuan dalam proses pengambilan keputusan pada lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau?, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya peranan perempuan dalam proses pengambilan keputusan pada lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kaum perempuan dalam proses pengambilan keputusan pada Lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau dan faktorfaktor yang mempengaruhi rendahnya peranan kaum perempuan dalam proses pengambilan keputusan pada lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau. Penelitian ini dilakukan pada lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau, dengan sampel penelitian ini adalah seluruh aparat atau pegawai kantor BKD dan Diklat Kota Bau-Bau, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, dan Kantor Sekretariat DPRD Kota Bau-Bau. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi lapangan dan wawancara mendalam. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Beberapa temuan utama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Pertama, peranan perempuan dalam proses pengambilan keputusan pada kelembagaan Pemerintah Kota Bau-Bau masih rendah. Kaum perempuan pada lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam membuat, menyusun, merumuskan laporan program dan hasil kerja setiap instansi namun tidak memiliki kewenangan penuh dalam mengontrol dan menentukan arah kebijakan, prioritas program, proyek, dan arah kegiatan pembangunan dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender. Kedua, ditinjau dari jumlah pegawai, latar belakang pendidikan, keahlian, keterampilan, kedudukan serta jabatan menunjukan pegawai perempuan belum dapat berperan penuh dalam setiap proses pengambilan keputusan. Ketiga, Proses pengambilan keputusan yang berlaku dalam kelembagaan Pemerintah Kota Bau-Bau mengikuti mekanisme, prosedur, dan tata kerja yang telah ditetapkan. Keempat, peranan perempuan dalam proses pengambilan keputusan pada lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu : (1)Rendahnya tingkat pendidikan dari pegawai perempuan pada lembaga Pemerintah Kota Bau-Bau, (2) Faktor budaya, (3) Faktor kebijakan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40845.pdf
Uncontrolled Keywords: Peranan perempuan, proses pengambilan keputusan, kelembagaan pemerintah kota
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351.072 Research, Related Topics (Metode Riset Penelitian Administrasi Negara, Statistik Administrasi Negara)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 18 Nov 2016 09:15
Last Modified: 18 Nov 2016 09:15
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6233

Actions (login required)

View Item View Item