Pengukuran Kinerja Organisasi dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada UPTD Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Sentoso, Eko (2011) Pengukuran Kinerja Organisasi dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada UPTD Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40686.pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

UPTD Metrologi sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang selanjutnya disebut UPTD Metrologi pembentukannya didasari oleh Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 79 Tahun 2008. Fungsi dan peran UPTD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah untuk melindungi kepentingan umum melalui jaminan dalam kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metoda pengukuran dan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya di masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal. Dalam upaya untuk mengukur kinerja pada suatu organisasi diperlukan suatu teknik pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauhmana pencapaian visi dan misi suatu organisasi tersebut telah tercapai. Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen yang digunakan oleh suatu organisasi untuk dapat mengukur kinerjanya dalam upaya peningkatan efektivitas kinerja dan melipatgandakan kinerja keuangan perusahaan atau organisasi tersebut. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengukuran kinerja UPTD Metrologi dengan mengunakan pendekatan metode Balanced Scorecard. Teknik Pengukuran Kinerja menggunakan Balanced Scorecard merupakan teknik pengukuran kinerja yang komprehensif yang banyak dikembangkan oleh berbagai organisasi dewasa ini. Balanced Scorecard menerjemahkan misi dan strategi ke dalam berbagai tujuan dan ukuran yang tersusun ke dalam empat perspektif yakni, Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal serta Pembelajaran dan Pertumbuhan. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti akan menguraikan secara analisa deskriptif dengan kombinasi teknik analisa kuantitatif dan kualitatif Data primer yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam. Kuesioner disebarkan kepada pelanggan UPTD Metrologi dan pegawai UPTD Metrologi sebagai responden. Data primer diolah menggunakan instrumen skala ordinal. Data sekunder yaitu data yang dikutip dari berbagai sumber data pendukung yang meliputi peraturan-peraturan, laporan keuangan dan penelitian-penelitian ilmiah sebelumnya yang berhubungan dengan data penelitian. Pengukuran atas kinerja UPTD Metrologi menggunakan metode balanced scorecard berdasarkan perspektif keuangan menunjukan tingkat keberhasilan keuangan UPTD Metrologi adalah 96,61 % dan dikategorikan Sangat Berhasil. Berdasarkan perpektif pelanggan menunjukkan total kesenjangan adalah sebesar 3,41 % dengan rata-rata tingkat kepuasan pelanggan sebesar 84,44%. Berdasarkan perspektif proses bisnis internal yang meliputi 2 hal yaitu inovasi dan operasi disimpulkan hasil yang dicapai cukup memuaskan. Kinerja pertumbuhan dan pembelajaran secara rata rata diperobleh hasil 10,41 dengan predikat BAlK. Secara keseluruhan, kinerja UPTD Metrologi yang diukur dengan pendekatan Balanced Scorecard sebesar 82,64%.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40686.pdf
Uncontrolled Keywords: upid metrologi dinas perindustrian dan perdagangan, pengukuran kinerja, balanced scorecard
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 659.3125 Performance Analysis (Analisis Kinerja, Evaluasi Kinerja)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 02 Aug 2016 04:26
Last Modified: 02 Aug 2016 04:26
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/626

Actions (login required)

View Item View Item