Persepsi dan Pemilihan Petani terhadap Saluran Komunikasi Penyuluhan Mengenai Inforrnasi Pengelolaan Usahatani Padi (Kasus Petani Kabupaten Serang)

Pertiwi, Pepi Rospina (2009) Persepsi dan Pemilihan Petani terhadap Saluran Komunikasi Penyuluhan Mengenai Inforrnasi Pengelolaan Usahatani Padi (Kasus Petani Kabupaten Serang). Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
40264.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Upaya pencapaian tujuan pembangunan pertanian terutarna di bidang pangan dilakukan salah satunya melalui pengembangan inovasi pertanian. Salah satu upaya penyampaian inovasi adalah melalui penyuluhan dengan menggunakan teknik komunikasi penyuluhan dan pemanfaatan saluran komunikasi penyuluhan. Penyampaian inforrnasi inovasi dapat dilakukan secara langsung ataupun melalui media komunikasi. Pemilihan saluran komunikasi yang membawa inforrnasi inovasi berkaitan dengan persepsi petani tentang saluran komunikasi. Adapun persepsi yang dibangun petani biasanya berkaitan pula dengan karakteristik petani penerima inforrnasi. Inforrnasi-inforrnasi aktual berupa inovasi usahatani padi yang semakin berkembang perlu sarnpai pada petani. Inforrnasi-inforrnasi tersebut berupa sistem pengelolaan usahatani, mencakup teknik pengolahan lahan, penanaman, pemupukan,pengairan, pemeliharaan, pemanenan, perrnodalan dan pemasaran. Pada kenyataan di lapangan, masih banyak petani padi di kabupaten Serang yang menggunakan cara-cara lama dalarn mengelola usahataninya Hal ini diduga karena petani kurang mengakses inforrnasi, sehingga petani masih belum menerima inforrnasi dengan baik tentang inovasi sistem usahatani dari berbagai surnber yang tepat. Untuk itu perlu perlu suatu kajian mengenai persepsi petani padi tentang saluran komunikasi serta tingkat pemilihan saluran komunikasi penyuluhan pada saat ini, terutarna dalarn memenuhi kebutuhannya akan inforrnasi pengelolaan usahatani padi. Tujuan penelitian adalah untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik keinovatifan petani padi, (2) mengetahui persepsi petani tentang saluran komunikasi penyuluhan, (3) mengetahui pemilihan saluran komunikasi penyuluhan oleh petani padi, (4)menganalisis hubungan antara karakteristik keinovatifan petani padi dengan persepsinya tentang saluran komunikasi penyuluhan, (5) menganalisis hubungan antara karakteristik keinovatifan petani padi dengan tingkat pemilihan saluran komunikasi penyuluhan dan ( 6) menganalisis hubungan an tara persepsi petani padi dengan tingkat pemilihan saluran komunikasi penyuluhan mengenai inforrnasi pengelolaan usahatani padi. Penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Serang Provinsi Banten, dengan didasarkan pada kenyataan bahwa Kabupaten Serang masih menjadi penyangga komoditas padi di wilayah barat Pulau Jawa. Pemilihan lokasi dikhususkan di tiga kecarnatan, yaitu Ciruas, Carenang dan Tirtayasa. Penentuan lokasi didasarkan pada lokasi yang terdekat dengan surnber inforrnasi, terjauh dengan sumber informasi dan lokasi sentra pengembangan Prima Tani. Jurnlah sampel ditetapkan sebanyak 2,5% dari populasi di tiga kecarnatan, sehingga berjurnlah 136 orang. Sampel diambil dengan cara random sampling dari gabungan kelompok tani (gapoktan) yang memiliki jumlah anggota kelompok tani terbanyak di setiap kecamatan. Kemudian dari gapoktan terpilih diarnbil tiga kelompok tani yang mewakili homogenitas petani di setiap kecamatan, dan di setiap kelompok tani diambil sarnpel sejurnlah 15-16 orang petani yang membuat keputusan dalarn berusahatani. Uji kesahihan dilakukan melalui uji validitas isi dan konstruk. Hasil uji keterandalan instrumen penelitian diperoleh nilai koefisien reliabilitas untuk variabel persepsi petani tentang saluran komunikasi penyuluhan sebesar 0,870 dan untuk variabel pemilihan saluran komunikasi sebesar 0,756. Berdasarkan nilai reliabilitas tersebut, instrumen yang digunakan dalam penelitian termasuk reliabel atau terandal, karena rtotal > rtabel(a=0,05:db= 13)sebesar 0,514. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa karakteristik keinovatifan petani menunjukkan kategori cukup baik pada indikator status sosial, luas lahan, kepemilikan modal, tingkat empati, tingkat futuristik, tingkat partisipasi sosial, tingkat aktivitas komunikasi dan keterlibatan petani dalam penyuluhan, sedangkan tingkat keberanian petani dalam mengambil resiko tergolong buruk. Persepsi petani tentang saluran komunikasi interpersonal dan bermedia tergolong cukup baik pada aspek ketersediaan dan kemudahan mengakses saluran komunikasi penyuluhan, tergolong cukup baik pada aspek ketepatan penggunaan saluran komunikasi interpersonal dan tergolong baik pada aspek ketepatan penggunaan saluran komunikasi bermedia, serta tergolong baik pada aspek pembiayaan dalam mengakses saluran komunikasi interpersonal dan bermedia. Bila dibandingkan, terlihat bahwa persepsi petani pada aspek pembiayaan dalam mengakses saluran komunikasi interpersonallebih tinggi dibanding saluran komunikasi bermedia. Secara keseluruhan, persepsi petani tentang saluran komunikasi interpersonal masih relevan dan lebih banyak digunakan para petani di lokasi penelitian dibanding saluran komunikasi bermedia. Tingkat pemilihan jumlah jenis saluran komunikasi tergolong kategori cukup baik untuk saluran komunikasi interpersonal dan bermedia, namun tergolong buruk dalam intensitas aksesibilitasnya. Umumnya petani lain merupakan saluran komunikasi yang digolongkan baik oleh petani untuk semua aspek persepsi tentang saluran komunikasi interpersonal, sedangkan TV merupakan saluran komunikasi yang dipersepsikan baik pada saluran komunikasi bermedia. Terkait hubungan antara karakteristik keinovatifan dan persepsi petani tentang saluran komunikasi, status sosial berkorelasi nyata (p<0,05) dengan persepsi tentang saluran komunikasi interpersonal dan bermedia. Luas lahan memiliki korelasi yang nyata (p<0,05) dengan persepsi tentang saluran komunikasi interpersonal, namun memiliki korelasi negatif dengan persepsi tentang saluran komunikasi bermedia. Tingkat empati berkorelasi sangat nyata (p<0,0l) dengan persepsi petani tentang saluran komunikasi interpersonal. Tingkat keberanian beresiko juga memiliki korelasi yang nyata (p<0,05) dengan persepsi tentang saluran komunikasi interpersonal. Tingkat futuristik memiliki korelasi yang sangat nyata (p<0,0l) dengan persepsi tentang saluran komunikasi, baik interpersonal maupun bermedia. Tingkat partisipasi sosial berkorelasi sangat nyata (p<0,0l) dengan persepsi petani tentang saluran komunikasi interpersonal. Tingkat aktivitas komunikasi berkorelasi sangat nyata (p<O,Ol) dengan persepsinya tentang saluran komunikasi bermedia, dan keterlibatan petani dalam kegiatan penyuluhan berkorelasi sangat nyata (p<0,01) dengan persepsi petani tentang saluran komunikasi, baik interpersonal maupun bermedia. Terkait hubungan antara karakteristik keinovatifan dengan tingkat pemilihan saluran komunikasi penyuluhan, tingkat empati dan tingkat futuristik memiliki korelasi yang sangat nyata (p<0,0l) dengan tingkat pemilihan saluran komunikasi interpersonal. Tingkat partisipasi sosial dan keterlibatan petani dalam penyuluhan berkorelasi sangat nyata (p<0,01) dengan tingkat pemilihan saluran komunikasi interpersonal dan bermedia. Tingkat aktivitas komunikasi memiliki hubungan yang nyata (p<0,05) dengan tingkat pemilihan saluran komunikasi bermedia, namun berkorelasi negatif walaupun tidak nyata (p>0,05) dengan pemilihan saluran komunikasi interpersonal. Terkait hubungan antara persepsi petani tentang saluran komunikasi dan tingkat pemilihan saluran komunikasi penyuluhan, persepsi petani tentang ketersediaan, pembiayaan, kemudahan mengakses dan ketepatan penggunaan saluran komunikasi berkorelasi sangat nyata (p<0,01) dengan tingkat pemilihan saluran komunikasi penyuluhan. Hal ini menunjukkan semakin baik persepsi petani tentang saluran komunikasi penyuluhan, semakin tinggi tingkat pemilihan petani terhadap saluran komunikasi penyuluhan yang ada di wilayahnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40264.pdf
Uncontrolled Keywords: Penyuluhan Pertanian,informasi,informasi pertanian,saluran komunikasi,komunikasi
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 630 Farm, Farming (Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Tesis - Karya Dosen UT
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 19 Dec 2016 03:00
Last Modified: 19 Dec 2016 03:00
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6296

Actions (login required)

View Item View Item