Hubungan Antara Latar Belakang Pendidikan Formal, Pengetahuan, Sikap Dan Kebiasaan Ibu Dengan Kematian Anak Usia di Bawah Lima Tahun

Abdurrajak, Yusuf (1983) Hubungan Antara Latar Belakang Pendidikan Formal, Pengetahuan, Sikap Dan Kebiasaan Ibu Dengan Kematian Anak Usia di Bawah Lima Tahun. Doctoral thesis, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta.

[img]
Preview
Text
40040.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (24MB) | Preview

Abstract

Angka kematian anak di bawah usia lima tahun sekalipun cenderung menurun, masih tetap tinggi di negara kita. Pata ahli sependapat bahwa determinan seperti tingkat Pendidikan, status ekonomi, status sosial, kondisi sanitasi lingkungan dan kemudahan untuk memperoleh pelayanan sosial mempunyai peranan dalam masalah tersebut. Penulis hanya bermaksud mendekatinya dari segi pendidikan serta produk pendidikan seperti tingkat pengetahuan, Sikap dan kebiasaan masyarakat yang ada relevansinya dengan kematian anak. Dengan asumsi bahwa seorang mempunyai hubungan paling dekat dengan usia anak tersebut, penulis bermaksud untuk mengkaji ( 1 ) seberapa jauh latar belakang pendidikan formal ibu mempunyai hubungan dengan kematian anak, ( 2 ) apakah pengetahuan, sikap, dan· kebutuaan ibu ada kaitanya dengan kematian anak mereka, ( 3 ) seberapa jauh terdapat ketergantungan satu sama lain antara variable-variabel pengetahuan sikap dan kebiasaan yang diperhitungkan ada relevansinya dengan masalah tersebut. Menyadari bahwa variabel-variabel predictor lainnya saling berkaitan satu sama lain, sekalipun bukan merupakan tujuan utama dari penelitian ini akan diperhitungkan juga. Bertolak dari kenyataan bahwa jumlah panduduk terbanyak ada di pedesaan dan angka kematian juga cenderung lebih tinggi di desa dari pada di kota, maka penelitian ini dilaksaanakan terhadap 200 responden dari Desa Gondowangi dan Desa Sidorahayu termasuk wilayah Kecamatan Wagir kabupaten Malang yang ditetapkan secara acak. Datanya diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi Dengan menggunakan teknik analisis chikuadrat penelitian ini berhasil mengungkap : ( 1 ) hubungan yang cukup berarti antara latar belakang pendidikan formal ibu dengan kematian anak mereka, makin tinggi latar belakang pendidikan formal ibu, makin rendah tingkat kematian anak mereka ( 2 ) tingkat pendidikan formal yang hubungannya paling signifikan adalah jenjang pendidikan diatas Sekolah Dasar. Melihat kenyataan bahwa sampai saat ini Sekolah Dasar merupakan tingkat sekolah tertinggi yang mungkin dapat dicapai oleh sebagian besar anak perempuan di pedesaan, maka pendidikan non formal akan mempunyai arti yang sangat penting, (3) sekalipun derajat korelasinya tergolong moderat hubungan antara pengetahuan, sikap, kebiasaan dapat ditemukan. Diperlukan instrumen yang lebih peka untuk keperluan pengukuran ke tiga aspek psikologis tersebut, (4) perbedaan dalam status ekonomi, beban pekerjaan dan kondisi lingkungan ternyata menunjukkan ada hubungannya juga. Jenis pekerjaannya sendiri yaitu buruh tani, berjualan dan buruh pabrik tidak memperlihatkan kaitan yang berarti. Perbedaan yang paling signifikan antara jenjang pendidikan formal yang memperlihatkan pengaruhnya terhadap kematian anak adalah kondisi lingkungan, kedua produk pendidikan dan yang terakhir adalah variabel status ekonomi. Di samping itu, penelitian ini sekaligus dapat mengungkapkan faktor-faktor lain yang cenderung dapat diduga ada kaitannya dengan kematian anak. Latar belakang pendidikan formal suami, usia perkavinan dan perceraian ibu, sikap orang tua yang cenderung berperan dapat bahwa anak laki-laki mereka "lebih berharga" daripada anak perempuan, tidak memperlihatkan kaitan yang signifikan dalam kasus penelitian ini; sebaliknya jumlah anak menunjukkan derajat hubungan yang tinggi. Bila angka kematian anak dapat diukur dengan berapa jumlah keluarga yang pernah mengalami kehilangan anaknya yang berusia lima tahun ke bawah, dapat dikatakan bahwa hampir satu dari setiap dua keluarga pernah mengalaminya dengan catatan bahwa sebuah keluarga dapat kehilangan lebih dari seorang anak. Karena untuk jangka waktu yanglama Sekolah Dasar akan merupakan jenjang pendidikan formal tertinggi yang mampu dicapai oleh kebanyakan anak perempuan di pedesaan, suatu penelitian lanjut tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan serta berbagai kemungkinannya perlu diadakan. Selanjutnya hasil analisis para peneliti sebelumnya ternyata memperlihatkan bahwa perbedaan angka kematian anak di kota dan desa hanya ditemukan pada ibu-ibu yang berpendidikan Sekolah Dasar ke bawah. Kenyataan terakhir ini memberi petunjuk untuk mengkaji apakah perbedaan penyelenggaraan pendidikan kesehatan di kedua lokasi tersebut demikian berbeda; ataukah karena ekosistem dan kebutuhan masyarakat yang sangat berlainan, sehingga perlu disusun kurikulum khusus untuk Sekolah-sekolah Dasar di daerah pedesaan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information (ID): 40040.pdf
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 170-179 Ethics, Moral Philosophy (Etika dan Filsafat Moral)
300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Disertasi
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 20 Jan 2017 08:00
Last Modified: 21 Sep 2018 02:04
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6310

Actions (login required)

View Item View Item