Peran Carawarah Dan Media Ungkap Dalam Hasil Belajar Menggambar Siswa Di Taman Kanak-Kanak: Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar

Surono, Cut Kamaril Wardani (1994) Peran Carawarah Dan Media Ungkap Dalam Hasil Belajar Menggambar Siswa Di Taman Kanak-Kanak: Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. Doctoral thesis, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta.

Preview

Text 40059.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (26MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh carawarah menggambar,media ungkap dan interaksinya terhadap hasil belajar menggambar siswa Taman Kanakkanak. Carawarah menggambar terdiri atas carawarah bebas terarah dan bebas ungkap serta media ungkap terdiri atas krayon dan cat tempera. Pelaksanaan penelitian eksperimental ini dilakukan pada catur-wulan ke dua, tahun ajaran 1989-1990 di Taman Kanak-kanak Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. Besar seluruh sampel penelitian adalah 108 siswa Taman Kanak-kanak usia 5-6 tahun yang diambil secara acak dari populasi sebesar 670 siswa. Sampel dibagi ke dalam empat kelompok penelitian. Rancangan yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan faktorial 2 x 2. Alat ukur dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu ( 1) Wechsler Preschool and Primary Scale oflntelligence atau WPPSI dengan r = 0,96 untuk mengukur tarafkecerdasan siswa dan (2) Alat ukur kemampuan menggambar siswa untuk mengukur kemampuan awal menggambar dan hasil belajar menggambar siswa. Dari ujicoba alat ukur kemampuan menggambar diketahui ( 1) keandalan alat ukur yang berkaitan dengan kemantapan antar penilai (interrater consistency) adalah (I= 0,90), dan (2) kemantapan internal alat ukur adalah (I= 0,93). Data akhir dianalisis melalui Anakova dua jalur dengan kemampuan awal siswa dan tingkat kecerdasan sebagai peubah bantu (covariat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar menggambar siswa yang diajar dengan carawarah bebas terarah lebih tinggi daripada yang diajar dengan carawarah bebas ungkap (F = 155,05 pada p < 0,01), (2) Pemakaian media ungkap krayon oleh siswa dapat meningkatkan hasil belajar lebih tinggi daripada pemakaian cat tempera (F = 157,02 pada p < 0,01), (3) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara carawarah menggambar dengan media ungkap menggambar (F = 32,04 pada p < 0,01). Analisis perbandingan ganda (post-hoc) dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test menunjukkan bahwa secara nyata kelompok bermedia krayon yang diajar melalui carawarah bebas terarah memberikan hasil belajar yang paling tinggi dibanding dengan kelompok-kelompok lain. Setelah itu hasil belajar menggambar kelompok siswa bermedia cat tempera yang diajar melalui carawarah bebas terarah, kemudian hasil belajar menggambar kelompok siswa bermedia krayon yang diajar melalui carawarah bebas ungkap. Kelompok bermedia cat tempera yang diajar melalui carawarah bebas ungkap memberikan hasil belajar yang paling rendah secara signifikan dibanding dengan kelompokkelompok lain. Perbandingan ganda tersebut signifikan pada p = 0.01. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pengajaran menggambar di Taman Kanak-kanak melalui pemilihan carawarah menggambar, pemilihan media ungkap yang tepat untuk anak Taman Kanak-kanak usia 5-6 tahun serta pengembangan bahan warah menggambar yang sesuai dengan tujuan warah, hakikat Seni Rupa, taraf perkembangan anak dan kendala yang ada.

Actions (login required)

View Item