Efek Bertanya Pendidik Calon Guru terhadap Berpikir Produktif Calon Guru Studi Eksperimental di IKIP Medan, 1984

Mainuddin, Yurmaini (1986) Efek Bertanya Pendidik Calon Guru terhadap Berpikir Produktif Calon Guru Studi Eksperimental di IKIP Medan, 1984. Doctoral thesis, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta.

Preview

Text 40061.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (21MB) | Preview

Abstract

Studi eksperimental ini rnencoba mengungkapkan apakah Terdapat efek nyata bertanya pendidik ca1on guru terhadap Berpikir Produktif Calon guru yang diasumsikan sebagai perpaduan tipe berpikir ana1itis-kritis, kreatif dan intuitif yang memanifestasikan diri da1am pemecahan masa1ah. Bertanya, sebagai salah satu peubah bebas yang merupakan obyek manipulasi eksperimen dikontrol o1eh dua peubah bebas lainnya, yaitu, Lingkungan Informasi dan Aptitude ca1on guru. Popu1asi terjangkau adalah ca1on guru tahun pertama pada semester II tahun akademi 1983/1984 (N= 1058). Lima pu- 1uh persen dari ropu1asi dise1eksi secara acak dan proporsiona1 (526). mereka dites dengan Differential Aptitude Test untuk menemukan dua kategori Aptitude, tinggi dan rendah (c1 dan c0) dan diminta mengisi angket untuk menemukan kategori lingkungan Informasi yang hanya di temukan dua kategori, yaitu sedang dan kurang (B1 dam B0). Jumlah sampel sebanyak 120, 80 untuk kelompok Eksperimen dan 40 untuk kelompok kontrol. Setiap sel dari kelompok eksperimen terdiri dari 20 Anggota dan setiap sel dari kelompok kontro1 terdiri - dari 10 anrgota yang merupakan wakil-wakil dari karakteristik populasi ( B0 c0 , B0 c1 , B1 c0 dc:m B 1 c1). Bertanya pendidikcalon guru dimanipulasi dengan 8 sub variable, yaitu (l)kejelasan pertanyaan, (2) relevansi dengan tujuan instruksional, (3) relevansi denga nisi atau permasalahan yang dibicarakan ( 4) relevansi dengan kawasan kognitif tingkat lebih tinggi, (5) teknik bertanya memancing dan (6) menggiring, (7) menciptakan hubungan emosional dan (8) sosila yang menunjang. Indikator berpikir produktif yang diukur dengan skala nilai 1-5, adalah kemampuan-kemampuan (1) menyeleksi/mengidentifikasi informasi, (2) merelevankan informasi dengan masalah, (3) mengungkapkan pendapat secra tepat dan benar secara sistematik dan sintaksis, 94) menarik kesimpulan dan (5) memproduksi ide yang berbeda denga nisi teks ataupun kuliah yang diberikan. Analisis data dilakukan dengan ANAVA-Univariat F tes untuk tia-tiap tes pada α=0.05. pasca uji ( post-hoc test) dilakukan dengan kontras ortognal terencana. Rehabilitas pengamatan dan keterbacaan angket diuji dengan teknik pearson’s product Moment. Hasil yang didapat dari eksperimen ialah efek Bertanya pendidik calon guru berpengaruh signifikan terhadap Berpikir produktif calon guru pada α= 0,05, bahkan signifikan pada α= 0,01 untuk 4 tes (tes 1, tes 2, tes 5 dan tes 6) dahulu. Efek interaksi yang dihippotesiskan tiak signifikan (α=0.05). efek khusus signifikan terhadap karakteristik populasi BOC1 dan B1C1 (α=0.05) Verifikasi ini menunjukkan bahwa efek perlakuan terjadi bukan karena kebetulan. Kesimpul yang dapat diambil diambil ialah bahwa sekalipun Bertanya guru merupakan kegiatan yang Biasa dilakukan dalam proses belajar-mengajar, tetapi untuk mendapatkan efek yang diharapkan, struktur dan isi pertanyaan serta iklim belajar yang diciptakan dimanipulasi relevan dengan variabel potensi jiwa yang akan dikembangkan. Intervensi Bertanya memancing dan mengiring ternyata kuat dalam mempengaruhi perkembangan kognitif pelajar. Ptitude memegang peranan yang dapat diandalkan dalam memberi respon terhadap rangsangan instruksional seperti itu.

Actions (login required)

View Item