Kosasih, Akhmad (2016) Analisis Pengaruh Kebijakan Loan To Value, Suku Bunga Kredit Konsumsi dan Non Performing Loans terhadap Penyaluran Kredit Properti Oleh Perbankan di Provinsi Gorontalo. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42416.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa Pengaruh Kebijakan Loan To Value, Suku Bunga Kredit Konsumsi dan Non Perfhrming Loans Terhadap Penyaluran Kredit Properti Oleh Perbankan Di Provinsi Gorontalo. Data yang dipergunakan adalah data runut waktu (time series) perkembangan penyaluran kredit property, kebijakan LTV, suku bunga kredit konsumsi dan non performing loan (NPL) kredit konsumsi pada perbankan eli Provinsi Gorontalo periode Januari 20 I 0 sampai dengan Desember 2014. Untuk mcmperdalam hasil analisis juga dilakukan wawancara dengan pimpinan perbankan di Gorontalo. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria pimpinan bank cabang bank umum yang beropcrasi di Provinsi Gorontalo. Teknik analisis yang dipergunakan adalab regresi linear berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas. uji multikolinieritas. uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil Uji Koefisien Regresi Secara Bcrsama-sama (Uji-F) dan Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji-T) diketahui balma baik secara bcrsama-sama maupun secara parsial, perubahan independen variabel (LTV, Suku Bunga Kredit Konsumsi dan Non Performing Loan NPL) secara signifikan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (Penyaluran Kreclit Properti). Output hasil regresi memperlihatkan bahwa R2=0.8093. Hal ini memperlihatkan bahwa variasi dari perubahan permintaan kredit properti (Y) mampu dijelaskan secara serentak oleh variable LTV (X J). variabel suku bunga kredit konsumsi (X2) dan variabel non performing loun/NPL (X3) sebcsar 8 I .9J</o. sedangkan sisanya sebesar I 8.07% dijelaskan oleh varibel-variabel lain yang tidak masuk dalam model. Hasil penelitian menyarankan Bank Indonesia sebagai pemilik otoritas dalam menjaga stablitas sistem keuangan melalui kebijakan makro prudensial, konsisten untuk menerapkan kebijakan LTV mengingat Kebijakan tersebut selain mampu untuk menjaga kenaikan harga rumah yang tidak wajar (bubble) dan mengurangi risiko kredit bermasalah. Mengingat kebijakan LTV juga dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengatur likuiditas perekonomian kebijakan dapat dilakukan secara ke wilayahan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 42416.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Loan to Value, Kredit, Suku Bunga, Properti, Bank, Gorontalo |
Subjects: | 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 332.1 Banks (Bank, Perbankan) 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 332.17 Banking Services (Layanan Bank) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 04:23 |
Last Modified: | 11 Feb 2019 07:18 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6686 |
Actions (login required)
View Item |