Implementasi Kebijakan Pengembangan Delta Kayan Food Estate (DeKaFE) Di Desa Tanjung Buka Kabupaten Bulungan

Nurmawati, (2015) Implementasi Kebijakan Pengembangan Delta Kayan Food Estate (DeKaFE) Di Desa Tanjung Buka Kabupaten Bulungan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42296.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi setelah adanya Program Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan yaitu pengembangan kawasan Delta Kayan Food Estate (DeKaFE) di Desa Tanjung Buka Kabupaten Bulungan adalah belum adanya upaya untuk mengkaji bagaimana implementasi program dan kebijakan yang sudah dijalankan sesuai dengan target yang direncanakan sehingga mencapai tujuan utama yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya masyarakat tani. Penelitian ini dilakukan, dengan menggunakan metode deskriptif yaitu menjelaskan suatu permasalahan yang ada dengan menguraikan data,menggunakan tabel,diagram maupun peta, dengan menggunakan analisis deskriptifuntuk melihat faktor-faktor yang paling berperan dalam menentukan keberhasilan dan kekurangan pengembangan Delta Kayan Food Estate dan secara langsung menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat petani dan sejauh mana efektifitas kerjasama dan koordinasi peran lintas sektoral terkait program pengembangan food estate ini. Basil Penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Pengembangan Food Estate di Desa Tanjung Buka sudah dilaksanakan dengan baik oleh SKPD yang terkait dalam Kelompok Kerja (Pokja) guna mewujudkan program nasional yaitu meningkatkan sektor pertanian dalam hal swasembada pangan. Meskipun telah berjalan dengan baik, masih dihadapkan pada beberapa fakta internal yaitu (1) Komunikasi yang berjalan belum efektif sehingga dibutuhkan adanya peningkatan intensitas dan frekwensi komunikasi yang disepakati bersama antara Pokja, PPL dan Gapoktan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan masyarakat petani di lapangan sehingga dapat memberikan manfaat dan tepat sasaran; (2) Sumber daya yang ada baik di Tingkat Pokja, PPL dan Gapoktan berjalan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan terutama pada sarana dan prasarana pendukung operasional implernentator lapangan (PPL dan Gapoktan), perluasan kewenangan implementator, rasio perbandingan luasan wilayah dan implementator lapangan, peningkatan pengetahuan, informasi dan keterampilan bagi implementator; (3) Sikap pelaksana yang terjadi pada program food estate bulungan menunjukkan respon yang baik namun masih kurang antusias dalam mendukung terwujudnya food estate di bulungan; ( 4) Struktur birokrasi yang ada dalam mendukung kegiatan food estate seperti Pokja Food Estate masih berjalan kurang efektif, lebih cenderung kaya struktur namun miskin fungsi sehingga perlu dilakukan modifikasi dan reorientasi struktur birokrasi yang menunjang kegiatan food estate.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42296.pdf
Uncontrolled Keywords: Policy Implementation, Implementasi Kebijakan, Delta Kayan Food Estate (DeKaFE)
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 352 Local Regulation/Regional Autonomy (Peraturan Daerah/Otonomi Daerah)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 19 Jul 2017 03:07
Last Modified: 21 May 2018 07:20
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6797

Actions (login required)

View Item View Item