Sumaryono, (2014) Analisis Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo Banda Aceh Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42770.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pelabuhan perikanan terdiri atas daratan dan perairan di sekitamya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh,dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan. Pembangunan pelabuhan perikanan dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana pembangunan di bidang kelautan dan perikanan memiliki pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat pesisir, namun pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan berupa penurunan kualitas perairan. Salah satu pelabuhan perikanan yang ada di Banda Aceh adalah Pelabuhan Perikanan Lampulo yang secara administrasi berada dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh. Pembangunan pelabuhan perikanan telah dapat menimbulkan dampak pengganda bagi pertumbuhan sektor ekonomi lainnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan dan pembangunan pelabuhan perikanan dapat memajukan ekonomi dan meningkatkan penerimaan negara dan Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mekanisme pengelolaan Pelabuhan Perikanan Lampulo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan sumber pendapatan asli daerah, menganalisa langkah-langkah yang harus ditempuh guna memaksimalkan tata kelola pelabuhan serta mengkaji aspek sosial ekonomi operasional Pelabuhan Perikanan Lampulo. Penelitian ini akan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data adalah menggunakan kuisioner, observasi dan wawancara. Populasi dan sampel penelitian adalah 100 orang yang diambil secara acak atau random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bawah Pelabuhan Perikanan Lampulo dapat meningkatkan somber Pendapatan Asli Daerah (PAD) penerima dari retribusi yang terkumpulkan tahun 2009 s/d 2013 diperlihatkan Jumlah PAD yang terkumpul pada tahun 2009 sebesar Rp 169.228.000, pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp230.910.000, tahun 2011 dan 2012 menurun nilai PAD menjadi Rp 205.810.000; dan Rp 210.194.500, tahun 2013 PAD kembali meningkat menjadi dan Rp 236.856.040. Berdasarkan nilai tersebut restibusi yang berasal dari pas masuk, tambat labuh, sewa gudang pengepakan dan pabrik es telah meningkatkan PAD. Langkah-langkah yang harus ditempuh guna memaksimalkan tata kelola Pelabuhan Perikanan Lampulo dengan berpedoman pada Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Aceh dan Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional membangun Pelabuhan Utama (Pelabuhan Perikanan Besar setingkat PPS/PPN) sebagai Growth Center Utama ( dilakukan dan dikelola oleh Pemerintah Aceh), membangun Pelabuhan Perikanan Pendukung (Pelabuhan Perikanan Menengah setingkat PPP) sebagai Growth Center Pendukung (dilakukan dan dikelola oleh Pemerintah Aceh). Pelabuhan perikanan Lampulo telah memberi pengaruh positif terhadap sosial dan ekonomi masayarakat Banda Aceh dan Aceh yaitu adanya lowongan kerja bagi masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya. Berdasarkan analisis SWOT, pengelola pelabuhan perikanan Lampulo berada pada posisi kuadran I. Posisi ini menandakan manajemen pelabuhan perikanan yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah progresif artinya pengelola pelabuhan dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk implementasi untuk meningkatkan pelayanan sesuai dengan perencanaan, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal untuk kemajuan pelabuhan perikanan Lampulo dimasa mendatang. Menyarankan kepada UPTD Pelabuhan Lampulo perlu ditata kembali manajemen pengelolaan pelabuhan, kemudian perlu dilengkapi sarana dan prasarana serta mudah diakses oleh pemakai jasa. Pengembangan pelabuhan kedepan perlu membuka kran investor supaya menanamkan modalnya, sertu perlu perhatian pemerintah pusat dan daerah baik material dan non material.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 42770.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Management, Lampulo Fishery Port, Revenue (PAD), Pengelolaan, Pelabuhan Perikanan Lampulo, Pendapatan Asli Daerah (PAD) |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 620-629 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) > 627.3 Port Facilities (Fasilitas Pelabuhan) 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 14 Nov 2017 02:21 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 02:21 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7029 |
Actions (login required)
View Item |