Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Dalam Meningkatkan Penyelenggaran Pemerintahan Desa(Studi Kasus Di Wilayah Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur)

Adriana, Ida Ndapa (2015) Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Dalam Meningkatkan Penyelenggaran Pemerintahan Desa(Studi Kasus Di Wilayah Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur). Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42744.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pemerintah Desa sebagai lapisan pemerintah yang paling bawah yang langsung berhadapan dengan masyarakat dituntut untuk menyelenggarakan pemerintahan yang efektif. dan membuat perencanaan pembangunan yang baik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat dengan melibatkan partisipasi masyarakat desa. Permasalahan mendasar yang dihadapi pemerintahan desa adalah rendahnya kemampuan desa dalam membiayai kegiatan penyelenggaaraannya, untuk itu bantuan keuangan merupakan salah satu bagian dari pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mulai tahun 2007 telah melaksanakan kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan ADD ini mempunyai empat tujuan yaitu pertama, meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai kewenangannya. kedua, meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif sesuai dengan potensi desa, ketiga, meningkatkan pemerataan pendapatan, kesempatan bekerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat desa dan keempat, mendorong peningkatan swadaya gotong royong masyarakat yang menjadi rumusan masalah dalarn penelitian ini adalah sejauhmana lmplementasi kebijakan Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang dilakukan oleh pelaksana ADD di Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur, serta tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan alokasi dana desa di Wilayah Kecamatan Kanatang Kebijakan publlk adalah segala sesuatu yang dikerjakan dan tidak dikerjakan oleh pemerintah. Kedua, kebijakan publik adalah kebijakan yang mengatur kehidupan bersama atau kehidupan pubtic, bukan kehidupan orang seorang atau golongan. Kebijakan publik mengatur semua yang ada di domain lembaga administrasi publik. Kebijakan publik mengatur masalah bersama, atau masalah pribadi atau golongan yang sudah menjadi masalah bersama dari seluruh masyarakat di daerah itu, (Nugroho D, 2006:23-25). Implementasi kebijakan ukuran keberhasilan maupun kegagalan dari suatu kebijakan sebagian besar ditentukan dari implementasi kebijakan, sebagaimana dikemukakan oleh Nugroho (2008: 501): rencana adalah 20% keberhasilan, implementasi adalah 60% sisanya, 20% sisanya adalah bagaimana kita rnengendalikan implementasi. Menurut Edward III (1980) dalarn Nugroho (2008:447), menegaskan bahwa tanpa implementasi efektif keputusan dari pembual kebijaksanaan tidak akan diselesaikan dengan sukses. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang studi aspek lingkungan sosial tennasuk manusia didalamnya. lnfonnan dalam penelitian ini adalah para pelaksana ADD. Dan aspek-aspek lmplementasi kebijakan dalam penelitian ini adalah aspek Komunikasi Sumberdaya. Sikap Pelaksana, Struktur Birokrasi serta teknik pengumpulan data adalah wawancara. dokumentasi, dan observasi, sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah model matriks untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data berdasarkan data yang ada, penulis berupaya mendiskripsikan/menggambarkan secara sistematis. factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang ada dan teori yang digunakan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Dalam implemeatasi kebijakan ADD di kecamatan Kanarang, fenomena pencapaian tujuan kebijakan belum sepenuhnya tercapai ini terlihat dari rendahnya kontribusi PADes yaitu 7.36 %, dan dana ADD 59,75 %, swadaya gotong royong memberikan kontribusi 0.67%, dan kontribusi dari dana partsipasi masyarakat 1,04%. Dari fenomena belum tercapainya pencapaian tujuan ADD hasil analisis dari aspek komunikasi disimpulkan bahwa aspek komunikasi cukup efektif, aspek sumberdaya kurang efektif dan aspek sikap pelaksana kurang efektif serta aspek sttuktur organisasi belum berjalan efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42744.pdf
Uncontrolled Keywords: Policy, Implementation. Development, Village Fund Allocation, Kebijakan Publik Implementasi Kebijakan Pembangunan Desa, Alokasi Dana Desa
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 24 Jan 2018 03:13
Last Modified: 21 Sep 2018 07:31
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7193

Actions (login required)

View Item View Item