Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pada Sekolah Dasar di Daerah Perbatasan Kecamatan Sebatik Tengah

Saleh, (2016) Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pada Sekolah Dasar di Daerah Perbatasan Kecamatan Sebatik Tengah. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
43030.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Implementasi Standar Pelayanan Minimal merupakan tahap awal yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Mengingat bahwa Sekolah Dasar yang ada di daerah perbatasan jauh dari standar nasional yang layak sebagaimana dimaksud sehingga perlu suatu upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang implementasi kebijakan pemerintah berupa Standar Pelayanan Minimal Pada Sekolah Dasar di Daerah Perbatasan Kecamatan Sebatik Tengah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif. Hasil Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal pada Sekolah Dasar di Daerah Perbatasan Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan dilakukan berdasarkan enam kategori jenis pelayanan. a) Standar dan sasaran kebijakan publik yang belum terukur secara optimal, b) sumber daya baik sumber daya manusia, sumber daya material masih perlu diberikan perhatian dan beberapa pembenahan, c) dari segi komunikasi dan koordinasi antar instansi yang terkait masih membutuhkan penguatan dan dukungan yang maksimal d) karakteristik implementor e) kondisi perekonomian di wilayah implementasi kebijakan f) sikap atau disposisi implementor baik dari respon implementor terhadap kebijakan. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kecamatan Sebatik Tengah menghadapi beberapa kendala. Yang pertama yaitu kurangnya informasi yang diterima mengenai Standar Pelayanan Minimum . Kedua yaitu terkait dengan keterbatasan dana yang dikelola. Ketiga terkait dengan jumlah dan kualitas SOM. Sebagai solusi untuk kendala yang ditemui di sekoalh, maka diperlukan peran aktif pemerintah dalam sosialisasi SPM secara menyeluruh untuk membantu sekolah dalam meningkatkan pelayanannya yang akan berpengaruh pada meningkatknya kualitas dan prestasi sekolah

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 43030.pdf
Uncontrolled Keywords: Evaluasi, Program, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Evaluation, Program, minimum service standards (SPM)
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 372.9 Historical, Geographic, Person Treatment of Elementary Education (Pendidikan Dasar di Lokasi Tertentu)
600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 06 Nov 2018 06:52
Last Modified: 06 Nov 2018 06:52
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7503

Actions (login required)

View Item View Item