Menggunakan Teori Planned Behavior dalam Mempelajari Keterkaitan antara Intensi Romansa di Tempat Kerja dan Semangat Kerja Karyawan

Prihatsono, Nurcahyo Kumiawan (2016) Menggunakan Teori Planned Behavior dalam Mempelajari Keterkaitan antara Intensi Romansa di Tempat Kerja dan Semangat Kerja Karyawan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42884.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Semangat kerja merupakan komponen penting dari kegiatan operasional organisasi. Semangat kerja yang tinggi dapat menghasilkan usaha maksimal, kreatifitas, inisiatif tinggi, dan komitmen organisasi yang dapat meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi. Oleh karena itu manajemen organisasi harus memperhatikannya dengan serius. Banyak penelitian dilakukan untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja, antara lain disebabkan oleh jam kerja yang panjang durasinya, beban pekerjaan, gaji yang dianggap tidak sesuai, dan lingkungan kerja yang tidak selamat (safe). Jika dibandingkan dengan kondisi pekerjaan dan praktek operasional, penyebabpenyebab tersebut tidak berlaku di PT Freeport Indonesia. Subashini dan Kumar (2013) menawarkan sudut pandang berbeda, bahwa semangat kerja yang rendah diakibatkan adanya kecemburuan karyawan terhadap karyawan lainnya. Sependapat dengan ini, Amaral (2006) menyatakan bahwa penyebab sikap kecemburuan adalah persepsi ketidakadilan dikarenakan adanya praktek favoritisme akibat hubungan romantis antara atasan dengan bawahannya. Sias (2009, p.128), Quinn (1977) dalam Gautier (2007), Lickey et.al. (2009) dan Lieber (2008) dalam Taveras et.al. (2013) menyatakan bahwa favoritism merupakan konsekuensi dari romansa tempat kerja. Syaebani (2013) juga menyatakan bahwa romansa tersebut menyebabkan terjadinya persepsi ketidakadilan. Dikarenakan romansa adalah suatu perilaku, maka untuk mempelajarinya digunakanlah teori planned behavior yang diajukan oleh Ajzen dan Madden (1986) dalam Blue (1996). Teori ini cocok digunakan untuk perilaku yang tidak berada sepenuhnya dalam kendali individu dikarenakan berbagai alasan. Pada tahap awal dilakukan penelitian eksploratori dengan teknik wawancara individu untuk mengetahui signifikansi dari permasalahan menurunnya semangat kerja yang diakibatkan oleh romansa di tempat kerja, dan mencari penyebab dari romansa tersebut yang unik dan spesifik pada lokasi penelitian. Selanjutnya dilakukan diskusi kelompok fokus untuk mencari operasionalisasi konsep penelitian agar didapatkan butir-butir pertanyaan kuesioner dengan menggunakan bahasa sederhana agar dapat dimengerti dengan mudah. Setelah selesai, dilakukan tes awal untuk menguji validitas dan reliabilitas butir pertanyaan terhadap 30 orang responden. Apabila sudah dirubah semua butir pertanyaan yang tidak valid dan tidak reliabel, dilakukanlah pengambilan data terhadap 165 orang responden. Terhadap data tersebut dilakukanlah analisa frekuensi, analisa faktor dan analisa regresi tinier berbarengan dengan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan hasil dari analisa regresi. Berdasarkan berbagai analisa dan pengujian yang telah dilakukan, didapatlah kesimpulan bahwa intensi romansa tempat kerja hanya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan kerja dengan signifikansi 0,000 dan koefisien regresi 0,545. Persepsi keadilan dipengaruhi oleh dua hal, yaitu fasilitas perusahaan dengan signifikansi 0,000 dan koefisien regresi 0,345, dan intensi romansa tempat kerja dengan signifikansi 0,005 dan koefisien regresi -0,222. Sedangkan semangat kerja hanya dipengaruhi oleh persepsi keadilan dengan signifikansi 0,000 dan koefisien regresi 0,628.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42884.pdf
Uncontrolled Keywords: Semangat kerja, persepsi keadilan, romansa tempat kerja, planned behavior, Work morale, justice perception, workplace romance, planned behavior
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan)
600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 651.3 Office Management (Manajemen Kantor, Manajemen Perkantoran)
600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658 General Management (Manajemen Umum)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 12 Nov 2018 01:28
Last Modified: 12 Nov 2018 01:28
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7536

Actions (login required)

View Item View Item