Eksternalitas Penyakit Ikan terhadap Keberhasilan Usaha Budidaya Ikan Nila (Oreocromis niloticus) di Danau Sentani dan Strategi Pengendaliannya

Maturbongs, Petronella (2014) Eksternalitas Penyakit Ikan terhadap Keberhasilan Usaha Budidaya Ikan Nila (Oreocromis niloticus) di Danau Sentani dan Strategi Pengendaliannya. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41548.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit ikan yang menyerang ikan nila (Oreocromis niloticus) di Danau Sentani, mengidentifikasi pola sebaran dan serangan serta menghitung berapa kerugian yang diakibatkan oleh serangan penyakit ikan dan strategi pengendalian penyakit ikan pada budidaya ikan nila (Oreocromis niloticus) di Danau Sentani. Penelitian ini dilaksanakan di Danau Sentani Kabupaten Jayapura pada daerah-daerah yang menjadi sentral produksi budidaya yaitu: Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani Kota dan Distrik Waibu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui study literatur, survey, wawancara, pengamatan lapangan, pemeriksaan laboratorium di laboratorium Balai KIPM Kelas I Jayapura, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyakit ikan yang merupakan golongan parasit adalah: Dactylogyrus sp, Tricodina sp, Gyrodactilus sp, dan Learnea sp, golongan jamur adalah: Aspergilus niger sp dan Aspergilus flavus dan golongan bakteri adalah: Streptococcous agalactiae dan Staphylococcus epydermidis dan Plesimonas shingeloides Acinetobacter spp. Sebaran penyakit, Dactilogyrus sp, teridentifikasi pada semua lokasi penelitian. Tricodina sp tidak teridentifikasi di Kampung Sosiri, Kwadewar. Gyrodactilus sp teridentifikasi pada Kampung Asei, Telaga Maya, Ifale. Learnea sp teridentifikasi pada Kampung Nendali. Aspergilus niger teridentifikasi pada Kampung Asei, Telaga Maya, dan Ifale. Aspergilus flavus teridentifikasi pada Kampung Nendali, Sosiri, Yakonde. Streptococcuous agalactiae teridentifikasi pada Kampung Asei, Telaga Maya. Stapylococcous epydermidis teridentifikasi pada Kampung Asei, Telaga Maya, Nendali, Ifale. Plesimonas shingeloides teridentifikasi pada Kampung nendali, Ifale, Yoboi. Acinetobacter spp teridentifikasi pada Kampung Yahim, Sosiri, Yakonde. Dari 10 jenis penyakit yang teridentifikasi, Strepfococcuous agalacnae bersifat akut dan dapat menyebabkan kematian hingga 75 %. Kerugian akibat kematian ikan mencapai 10-60 %, pada kondisi cuaca ekstrim mencapai 80-90%. Dengan kematian tersebut pembudidaya ikan mengalami kerugian sebesar Rp. 31.500.000,- Rp. 76.500.000,-. Berdasarkan hasil analisis SWOT maka strategi yang diterapkan adalah strategi W-T. Dari hasil analisis SWOT dan peta kekuatan strategis maka dihasilkan beberapa strategi antara lain, strategi pemantauan dan monitoring terpadu antar instansi terkait, strategi pembentukan satgas pengendali penyakit ikan baik satgas pengendali pencemaran perairan, maupun satgas pengawas lalulintas ikan, strategi peningkatan kerjasama antar pemerintah, swasta/pemilik modal dan strategi pemetaan atau rencana zonasi kawasan danau.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 41548.pdf
Uncontrolled Keywords: fish diseases, sentani lake, tilapia, danau sentani, ikan nila, penyakit ikan
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.31 Fish Culture in Fresh Water (Peternakan Ikan Air Tawar, Budidaya Ikan Air Tawar )
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 03 Aug 2016 07:28
Last Modified: 03 Aug 2016 07:28
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/759

Actions (login required)

View Item View Item