Analisis Keberlanjutan Budidaya Ikan Patin (Pangasianodon Hypophthalmus) dalam Pengembangan Kawasan Mlnapolitan Di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Wiramiharja, Yoyo (2017) Analisis Keberlanjutan Budidaya Ikan Patin (Pangasianodon Hypophthalmus) dalam Pengembangan Kawasan Mlnapolitan Di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 43088.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) | Preview

Abstract

Kecamatan Kumpeh Ulu merupakan kawasan minapolitan di Kabupaten Muaro Jambi. Kondisi geografis wilayahnya memptmyai cuk:up banyak laban basah/rawa dan telah dimanfaatkan untuk kolam budidaya seluas 244,5 hektar yang seuagian besar tmtuk komoditas ikan patin. Produksi ikan patin pada Tahun 2015-2016 terjadi penurunan dari 10.200,5 ton menjadi 9.732,0 ton sehingga ada kecenderungan bahwa kondisi ini tidak berlanjut yang mempengaruhi pendapatan pembudidaya. Dukungan untuk kebijakan pemerintah dalam pengembangan kawasan minapolitan berkelanjutan adalah melalui kajian secara multidimensi terhadap dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan. Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi budidaya ikan patin saat ini (2) menganalisis status keberlanjutan budidaya ikan patin; (3) menganalisis faktor/atribut sensitif yang berpengaruh terhadap besaran nilai indeks dan status keberlanjutan budidaya ikan patin; dan (4) merumuskan altematif strategi atau kebijakan untuk mendukung keberlanjutan budidaya ikan patin dalam pengembangan kawasan minapolitan di Kecamatan Kumpeh Ulu. Penelitian dilaksanakan bulan Januari- Maret 2017 dengan melalui kuesioner, observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalalt pembudidaya di Desa Pudak, Desa Kota Karang dan Desa Lopak Alai dan sampel adalah responden pembudidaya dari Desa Pudak 12 orang, Desa Kota Karang 15 orang dan Desa Lopak Alai 15 orang yang dipilih secara acak (simple random sampling). Sedangkan responden tokoh masyarakat atau pakar untuk wawancara lebih mendalam sebanyak 6 orang yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Alat analisis daya dukung lingkungan budidaya menggunakankan anlisis penentuan daya dukung ketersediaan air dan analisis indeks kualitas air (wazer quality index/WQI). Sedangkan alat analisis yang digunakan untuk menilai keberlanjutan adalah analisis multidimensional scaling (MDS) dengan teknik Rapfish. Analisis yang diperoleh untuk daya dukung ketersediaan air adalah surplus dan nilai indeks kualitas air berada pada kisaran sedang (medium) yang berarti daya dukung lingkungan budidaya sesuai. Hasil analisis MDS menunjukkan nilai indeks dan status keberlanjutan budidaya ikan patio di Kecamatan Kumpeh Ulu saat ini secarn multidimensi tennasuk kategori "cukup berkelanjutan" dan pada skenario pengelolaan budidaya ikan patin secara berkelanjutan meningkat dari cukup berkelanjutan menjadi "sangat berkelanjutan". Strategi pengelolaan untuk meningkatkan nilai indeks dan status keberlanjutan adalah pengolahan limbah budidaya, penyediaan kolam tandon air, pencegahan masuknya sun1ber pencemar, penerapan sistem CBIB, penyediaanaturan, peningkatan akses permodalan, peningkatan kapasitas industri pengolahan, peningkatan kapasitas penguasaan teknologi, peningkatan daya serap pasar dan peningkatan kapasitas kemandirian pembudidaya.

Actions (login required)

View Item