Suharjo, (2016) Strategi Pengembangan Sumberdaya Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Kota Waringin Barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43047.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (13MB) | Preview |
Abstract
Upaya pemerintah terhadap pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat semakin ditingkatkan, namun masib banyak kelemahan dan masalah dalam bidang sumber daya aparatur pemerintah daerah, antara lain di bidang kualitas. Pemerintah daerah masih diperhadapkan dengan masalah masib banyaknya aparatur yang belum memenuhi kompetensi dan profesionalisme yang memadai dengan bidang tugas masing-masing. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pengembangan kemampuan sumber daya aparatur pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk mengidentiflkasi dan mendeskripsikan faktor pendukung penyelenggaraan pengembangan sumber daya aparatur pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk mengidentiflkasi dan mendeskripsikan faktor penghambat penyelenggaraan pengembangan sumber daya aparatur pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Target obyek sumber data yaitu ; Sekertaris Daerah, Asisten, Kepala Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Tatausaha serta Pegawai dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan triangulasi untuk menjamin keabsahan data. Dari hasil penelitian ini disimpulkan strategi yang dilakukan untuk pengembangan sumber daya aparatur melalui pendekatan critical event model ini terdiri atas delapan tahap, komponen-komponen dalam desain model CEM terdiri dari: (1) identiflkasi kebutuhan organisasi, (2) spesiflkasi kinerja pekerjaan, (3) identifikasi kebutuhan peserta pelatihan, (4) penentuan tujuan khusus, (5) penyusunan kurikulum pelatihan, ( 6) pernilihan strategi instruksional, (7) penyediaan sumber daya instruksional, (8) pelaksanaan pelatihan, dan (9) balikan dan evaluasi. Adapun faktor pendukung pengembangan sumber daya aparatur di Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah kepemimpinan, motivasi dan kornitrnen, sedangkan faktor penghambat pengembangan sumber daya aparatur adalah disiplin aparatur yang cenderung rendah, penempatan aparatur yang tidak sesuai dengan kompetensinya, dan pembagian tugas dan tanggungjawab yang kurang merata.
Actions (login required)
View Item |