Strategi Pengelolaan Sumberdaya Hayati Pesisir Untuk Mendukung Perikanan Berkelanjutan di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara

Hendarsyah, Syam (2017) Strategi Pengelolaan Sumberdaya Hayati Pesisir Untuk Mendukung Perikanan Berkelanjutan di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
43100.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model pengelolaan sumberdaya hayati pesisir di Kabupaten Bulungan khususnya hutan mangrove dan terumbu karang; mengidentifikasi kendala dalam pengelolaan sumberdaya hayati di Kabupaten Bulungan; dan menyusun strategi model pengelolaan sumberdaya hayati pesisir dalam mendukung perikanan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif melalui pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui questioner, wawancara dengan responden terpilih dan observasi. Data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif untuk memudahkan pengambilan keputusan. Sampel masyarakat nelayan diambil untuk memperoleh data mengenai implementasi pengelolaan sumberdaya hayati pesisir di Kabupaten Bulungan dan sampel para pakar berdasarkan pertimbangan orang-orang yang mempunyai pengalaman (purposive sampling) untuk analisis SWOT dan QSPM. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa model atau bentuk pengelolaan sumberdaya hayati pesisir yang dilakukan di Kabupaten Bulungan umumnya masih bersifat kuratif atau perbaikan. Pengelolaan sumberdaya hayati pesisir belum sepenuhnya mengkolaborasikan fungsi-fungsi manajemen berupa perencanaan, kegiatan dan evaluasi. Perrnasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Bulungan dalam pengelolaan sumberdaya hayati pesisir di wilayahnya yaitu: 1) luasnya penyebaran sumberdaya hayati pesisir; 2) manajemen pengelolaan sumberdaya hayati pesisir yang bclum maksimal; 3) minimnya pelibatan stake holder dalam pengelolaan sumberdaya hayati pesisir; 4) masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya sumberdaya hayati pesisir; 5) konflik pemanfaatan ruang; 6) minimya data; 7) rninimnya sumber daya aparatur yang memiliki keahlian dibidang sumberdaya hayati pesisir. Hasil analisis SWOT berdasarkan rumusan strategis faktor eksternal dan internal yang dilanjutkan dengan matrik skor rencana strategis (Quantitative Strategic Planning Matrix = QSPM), diperoleh bahwa prioritas strategi yang perlu dilaksanakan adalah memaksimalkan fungsi sumberdaya hayati pesisir bagi lingkungan yaitu dengan mempertegas keberadaan masing-masing sumberdaya hayati pesisir melalui penyusunan aturan yang belum ada serta penegakan aturan yang telah ada seperti penegasan mengenai tata ruang (zonasi) pesisir. Zonasi pesisir tersebut dibuat secara detil dan jelas kemudian ditetapkan menjadi peraturan daerah sehingga akan memberikan kekuatan hukum terhadap keberadaan sumberdaya hayati pesisir tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 43100.pdf
Uncontrolled Keywords: strategi, pengelolaan, sumberdaya hayati pesisir, perikanan berkelanjutan, Strategy, Management, Resource coastal biodiversity, sustainable fisheries
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 333.7 Natural Resources and Energy, Environment (Sumber Daya Alam dan Energi, Lingkungan)
600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 26 Nov 2018 09:06
Last Modified: 26 Nov 2018 09:06
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7666

Actions (login required)

View Item View Item