Ibrahim, (2017) Evaluasi Kebijakan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah di Wilayah Pulau Nunukan Kabupaten Nunukan. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43309.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan Kebijakan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah, untuk mengetahui dan menganalisis evaluasi kebijakan Kebijakan Penyaluran dan Pengelolaan Dana BOS di Wilayah Pulau Nunukan Kabupaten Nunukan dengan melihat atau mengukur evaluasinya menggunakan kriteria evaluasi seperti efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan, serta untuk menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyaluran dan pengelolaan dana BOS di wilayah pulau Nunukan Kabupaten Nunukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dan informasi diperoleh melalui teknik observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam dengan informan kunci dan informan pendukung. Penentuan informan menggunakan teknik purposive dengan obyek penelitian SD Negeri 1 Nunukan Selatan dan SMP Negeri 1 Nunukan. Analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulanIverifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BOS merupakan sebuah kebijakan publik yang efektif memenuhi kebutuhan masyarakat terkait dengan permasalahan biaya pendidikan, sementara dilihat dari aspek implementasi, tahapan kegiatan sebagaiamana tertuang dalan JUKNIS BOS sudah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya dari evaluasi kebijakan hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria evaluasi yang terdiri dari efektifitas, efisiensi, perataan, responsivitas dan ketepatan sudah tercapai dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam JUKNIS, namun untuk kriteria kecukupan, besaran dana BOS yang dialokasikan belum mampu memenuhi kebutuhan operasional sekolah sehingga perlu penambahan besaran anggaran. Selanjutnya terkait dengan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan BOS dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukungnya : komitmen pelaksana, kerjasama stakeholder, dan substansi kebijakan BOS yang berpihak kepada kepentingan masyarakat, sementara faktor penghambatnya : Terbatasnya sumberdaya manusia yang kompeten dibidang administrasi keuangan dan informasi teknologi, kurangnya fasilitas penunjang sekolah (komputer, internet dan media penyebaran informasi), serta minimnya partisipasi orang tua peserta didik.
Actions (login required)
View Item |