Konflik Agraria Suku Anak Dalam Jambi Dalam Tinjauan Sosiologi

Astarika, Rina (2016) Konflik Agraria Suku Anak Dalam Jambi Dalam Tinjauan Sosiologi. In: Indonesia Yang Berkeadilan Sosial Tanpa Diskriminasi, 19 Oktober 2016, UTCC.

[img]
Preview
Text
FISIP201601-7.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembangunan pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) menjadi perhatian serius dalam pembangunan di Indonesia, tercermin dari fakta bahwa KAT sudah menjadi prioritas pembangunan yang tertuang dalam Program Nawacita Presiden Jokowi-JK point ke-tiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. Pemerintah Indonesia mempunyai basis hukum yang kuat untuk merealisasikan perlindungan sosial terhadap Komunitas Adat. Propinsi Jambi memiliki Jumlah Komunitas Adat (KAT) terbesar di Indonesia. KAT yang tingal di Propinsi Jambi dikenal dengan sebutan “Orang Rimbo”, “Suku Anak Dalam” atau “Suku Kubu”. Data Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Propinsi Jambi menyebutkan bahwa pada tahun 2013 jumlah total “Orang Rimbo” berkisar 28.611 jiwa, 13.664 sudah dilakukan kegiatan permberdayaan dan 14.947 jiwa belum menerima kegiatan pemberdayaan pemerintah. Pemerintah telah memberikan perhatian kepada komunitas adat terpencil dalam aspek pembangunan sejak tahun 1950-an. Pemerintah berusaha untuk meningkatkan serta memperbaiki kualitas kehidupan sosial ekonomi mereka dengan cara: membangun tempat pelayanan kesehatan, membangun tempat tinggal dan sebagainya. Kondisi demikian menggugah penulis untuk mengkaji model pembangunan yang tepat digunakan untuk memberdayakan komunitas adat terpencil. Salah satu yang disarankan adalah melalui pendekatan partisipatif dengan paradigma pemberdayaan sebagai alternatif dari pendekatan modernisasi yang menekankan pada peningkatan produktivitas

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): FISIP201601-7.pdf
Uncontrolled Keywords: konflik agraria, SAD, tinjauan sosiologi
Subjects: 300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 301 Sociology and Anthropology, Human, Society (Sosiologi dan Antropologi, Manusia, Masyarakat)
300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302.5 Relations of Individual to Society (Hubungan antara Individu dan Masyarakat)
300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303.6 Conflict Social (Konflik Sosial)
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FHISIP-UT 2016
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 14 Feb 2019 04:51
Last Modified: 14 Feb 2019 04:51
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7988

Actions (login required)

View Item View Item