Pengaruh Risiko Sistematik dan Kinerja Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Subsektor Perkebunan, Otomotif dan Lembaga Pembiayaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

Roeslim, Vready (2016) Pengaruh Risiko Sistematik dan Kinerja Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Subsektor Perkebunan, Otomotif dan Lembaga Pembiayaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 43437.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Preview

Abstract

Valuasi korporasi terbuka kian penting sejalan bertumbuhnya minat masyarakat luas berinvestasi di pasar modal. Mengukur kinerja perusahaan dari rasio-rasio keuangan adalah langkah awal untuk mendeteksi kesehatan dan kewajaran perusahaan. Penelitian ini untuk mengkonfirmasi pengaruh risiko sistematik dan kinerja keuangan terhadap penilaian korporasi secara bersama maupun parsial. Sampel diambil dari subsektor perkebunan,otomotif dan lembaga pembiayaan dalam kurun waktu 2013 sampai dengan 2015. Model penelitian ini mengasumsikan hubungan langsung antara price to book value (PBV) sebagai variabel respon dan current ratio (CR), debt ratio (DR), return on equity (ROE), net profit margin (npm), total asset turn over (TA-TO), beta saham sebagai variabel-variabel penjelas. Teknik analisa data adalah regresi berganda dengan purposive sampling method. Hasil penelitian menunjukkan model penelitian dapat menjelaskan variasi PBV dengan sangat baik pada industri otomotif (R2 mencapai 92,3%) dibanding kelompok populasi lain (antara 42,7% -67,4%). Berdasarkan F-tes, 5 dari 6 kelompok menunjukkan korelasi yang signifikan antara variabel bebas dan PBV, terkecuali kelompok lembaga pembiayaan. Secara parsial beta saham mengindikasikan pengaruh yang signifikan pada semua industri dengan tingkat kepercayaan 14% dan pengaruh dari profitabilitas (diukur dengan ROE) terhadap PBV positif pada semua industri. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya aspek profitabilitas dan risiko sistematik yang mewakili faktor fundamental dan faktor eksternal perusahaan dalam mengambil keputusan manajerial maupun investasi, sehingga layak dipertimbangkan. Kesimpulan kedua adalah pengaruh aspek lainnya terhadap nilai perusahaan lebih bersifat industri spesifik, namun layak dipertimbangkan.

Actions (login required)

View Item