Implementasi Kebijakan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Di Kampung Uri Distrik Waropen Bawah Tahun 2015 Kabupaten Waropen Provinsi Papua

Junaedi, Adi (2017) Implementasi Kebijakan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Di Kampung Uri Distrik Waropen Bawah Tahun 2015 Kabupaten Waropen Provinsi Papua. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Text 43126.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan Dana Desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Kampung Uri, dengan menguraikan faktor-faktor pendukung dan penghambat serta menyusun strategi yang tepat untuk mengimplementasikan kebijakan Dana Desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Kampung Uri pada Distrik Waropen Bawah Kabupaten Waropen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan Implementasi Kebijakan Dana Desa di Kampung Uri Distrik Waropen Bawah belum dapat dilaksanakan secara baik, hal ini dikarenakan pelaksanaan kebijakan dana desa belum sepenuhnya dapat memberdayakan masyarakat di Kampung Uri, hal ini disebabkan karena faktor-faktor yang mempengaruhi dari isi kebijakan dan Konteks Implementasi Kebijakan belum sepenuhnya efektif Tim Pelaksanaan Dana Desa tingkat Kampung belum melibatkan unsure lembaga Kampung dalam penetapan program dana desa sehingga dalam pelaksanaan belum menyentuh kebutuhan riil masyarakat, kewenangan aparat kampung dalam hal ini kepala kampung dalam menetapkan kebijakan, kurangnya pemahaman Tim Pengelola Dana Desa tingkat Kampung dalam pelaksanaan program dan belum terbentuknya Tim Pendamping Dana Desa tingkat Distrik dan Kabupaten dan kurangnya komunikasi dalam pelaksanaan program, lemahnya sumber daya manusia yang dimiliki aparat kampung dan kurangnya koordinasi antara kepala kampung dan Bamuskam dalam penentuan program sehingga RPJMK dan RKP desa tidak merujuk dari kebutuhan riil masyarakat setempat sehingga Pemberdayaan Masyarakat melalui program Dana Desa belum efektif.

Actions (login required)

View Item