Penguatan Jati Diri Bangsa melalui Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN

Widuroyekti, Barokah (2015) Penguatan Jati Diri Bangsa melalui Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru VII Tahun 2015. pp. 538-549. ISSN 9786023920396

[img]
Preview
Text
19-L0048.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (644kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan integrasi ekonomi antar negara-negara anggota ASEAN dalam bentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), meningkat pula tuntutan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki daya saing. Salah satu yang menjadi syarat bagi tenaga kerja yang mampu bersaing di pasar bebas adalah penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing. Kondisi demikian disadari atau tidak akan berdampak pada melunturnya jati diri bangsa yang ditampilkan melalui bahasa yang digunakan. Kontak budaya dan komunikasi antarbangsa juga memberi peluang memudarnya nilai-nilai keindonesiaan yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Upaya menyiapkan SDM berkualitas yang sanggup menghadapi persaingan bebas di kawasan Asia Tenggara perlu dibarengi dengan penguatan jati diri bangsa melalui bahasa. Pembentukan jati diri bangsa yang telah dimulai sejak di lingkungan keluarga melalui penggunaan bahasa ibu, perlu dikukuhkan melalui pembelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah, serta keteladanan oleh tokoh-tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, kalangan intelektual, para guru dan dosen, serta para pemimpin bangsa. Penguatan jati diri bangsa dapat dilakukan dengan: (1) penanaman nilai-nilai keindonesiaan melalui bahasa ibu atau bahasa daerah, (2) pendidikan bahasa Indonesia untuk penanaman rasa nasionalisme melalui pembelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah, (3) pembelajaran bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya secara proporsional sesuai dengan tujuan dan fungsinya sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sarana pergaulan antar bangsa di dunia. Peran pendidik adalah mengajarkan bahasa Indonesia, baik pada tataran kognitif, emosional, maupun sikap, dengan penekanan pada upaya menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap bahasa Indonesia melalui keteladanan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Item Type: Article
Additional Information (ID): 19/L0048
Uncontrolled Keywords: penguatan jati diri, bahasa Indonesia, Masyarakat Ekonomi ASEAN
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.959 ASEAN Economy Community (MEA Masyarakat Ekonomi ASEAN)
300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 354.104 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
400 Language > 499.221 Indonesian/Bahasa Indonesia
Divisions: Koleksi Digital > Artikel
Depositing User: David NP
Date Deposited: 24 Jun 2019 09:53
Last Modified: 24 Jun 2019 09:53
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/8573

Actions (login required)

View Item View Item