Wiharso, (2019) Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Desa Berakit Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43887.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB) | Preview |
Abstract
Peranan masyarakat terhadap keberhasilan pelestarian ekosistem mangrove sangat penting. Kegiatan pelestarian mangrove akan berjalan dengan sukses jika ada keterlibatan dan motivasi tinggi masyarakat. Program ekowisata mangrove dibarapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pelestarian ekosistem. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis potensi ekologis di dalam ekosistem mangrove, menganalisis kesesuaian wisata ekosistem mangrove, menganalisis persepsi masyarakat dan pengunjung terhadap pengembangan ekowisata mangrove untuk menyusun strategi pengelolaan ekowisata mangrove. Pengambilan data potensi mangrove dilakukan melalui inventarisasi mangrove pada 10 jalur transek. Sedangkan pengambilan data mengenai persepsi dan sosiaI ekonomi dilakukan melalui wawancara dengan memberi kuesioner kepada 60 responden masyarakat dan 30, responden pengunjung dengan teknik simple random sampling. Data hasil Inventarisasi dan kuesioner responden kemudian dilakukan Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman untuk menyusun strategi pengelolaan. Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) ekosistem mangrove di Desa Bera.kit termasuk pada kategori sangat sesuai (SI). Daya Dukung Kawasan (DKK) wisata untuk wisata jelajah mangrove track dengan jembatan kayu adalah 214 orang/hari, sedangkan untuk wisata Jelajah Mangrove dengan berperahu adalah 231 orang/hari. Secara keseluruhan penilaian responden tentang persepsi masyarakat dan pengunjung tentang ekowisata dan kondisi ekosistem mangrove adalah baik serta berpotensi untuk dikembangkan untuk kegiatan ekowisata tanpa meninggalkan prinsip dari ekowisata. Berdasarkan basil analisis finansial usaha ekowisata mangrove di Desa Berakit menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Arahan strategi pengelolaan ekowisata adalah melakukan promosi dan publikasi mengenai ekoswisata mangrove di Desa Berakit, mengembangkan paket ekowisata yang menarik, menyediakan tempat pembuangan sampah pada titik keramaian dan melakukan pembersihan pantai yang terdampak pencemaran akibat tumpahan minyak (Sludge Oil).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 43887.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Management, ecotourism, mangrove ecosystem,Pengelolaan, ekowisata, ekosistem mangrove |
Subjects: | 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.479 Tourism Industri (Industri Pariwisata) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 23 Oct 2019 01:34 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 09:14 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/8735 |
Actions (login required)
View Item |