Analisis Produktifitas Alat Penangkapan lkan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Nelayan di Keluraban Muarareja Kota Tegal

Kustanto, (2019) Analisis Produktifitas Alat Penangkapan lkan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Nelayan di Keluraban Muarareja Kota Tegal. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
43898.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Luas daerah kota Tegal adalah 39.68 km2 dengan panjang pantai Kota Tegal kurang lebih 10.5 km. Wilayah Kota Tegal secara administrasi terbagi menjadi 4 Kecamatan dengan 27 Kelurahan dengan wilayah terluas adalah Kecamatan Tegal Barat sebesar 15.13 km2. Muarareja adalah salah satu kawasan terluas di Kota Tegal yang berada di wilayah Kecamatan Tegal Barat dengan luas 8.91 km2. Potensi sumberdaya ikan di lokasi penelitian umumnya berasal dari kawasan perairan pantai utara Laut Jawa dan salah satunya berasal Kelurahan Muarareja. Kota Tegal berada di wilayah pesisir pantai utara pulau Jawa dan letaknya sangat strategis sebagai jalur ekonomi penghubung kota-kota besar penting di pulau Jawa mengalami berbagai tekanan akibat perkembangan kota yang demikian pesat. Intensitas penangkapan ikan yang terjadi, kondisi stok yang dimiliki, dan kualitas lingkungan di perairan pantai akan direspon oleh nelayan melalui aksi-aksi pengelolaan yang dilakukannya. Karakteristik sosial ekonomi tersebut akan menentukan cara nelayan bersikap dalam pengelolaan sumberdaya perikanan, memilih cara menangkap ikan, serta sekaligus mencerminkan tingkat kesejahteraan dan ada tidaknya kesenjangan sosial di kalangan nelayan. Terkait dengan ini, maka perlu dilakukan kajian penelitian yang terkait dengan produktifitas alat penangkapan ikan terhadap tingkat kesejahteraan keluarga nelayan skala kecil di Kota Tegal. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Muarareja, Kota Tegal pada bulan Januari 2018 sampai dengan bulan April 2018 di Pangkalan Pendaratan Ikan Muarareja, Kota Tegal. Hasil analisis menunjukkan bahwa alat tangkap yang banyak digunakan olah nelayan skala kecil di lokasi penelitian adalah bubu lipat 38 unit,arad 164 unit, trammel net 41 unit, gill net 33 unit. Secara teknis unit penangkapan bubu lipat, arad, Trammel Net,dlan Gill Net memiliki perbedaan pada besarya ukuran jaring, rancang bangun dan sasaran tangkapan. Alat tangkap bubu lipat mempunyai sasaran tangkapan rajungan, dengan metode menjebak sasaran tangkapan melalui pintunya yaitu sisi kiri dan sisi kanan. Jaring arad mempunyai sasaran tangkapan udang-udangan memiliki mulut jaring bagian bawah yang lebih menjorok ke dalam, dalam pengorasian alat tangkap arad dengan ditarik atau hela kapal sehingga diduga tidak ramah lingkungan dan melanggar Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71/PERMEN-KP/2016 tentang Jalur Penangkapan

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 43898.pdf
Uncontrolled Keywords: Fisheries,Perikanan,alat tangkap,Kesejahteraan
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 10 Mar 2020 07:15
Last Modified: 10 Mar 2020 07:15
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/8920

Actions (login required)

View Item View Item