Kewirausahaan Pengolahan Ikan Tradisional Bagi Perempuan Pesisir Di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu

Primadini, Vivin (2014) Kewirausahaan Pengolahan Ikan Tradisional Bagi Perempuan Pesisir Di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41590.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kewirausahaan perempuan pesisir, mengetahui kewirausahaan perempuan pesisir dalam usaha pengolahan trarlisional ikan bagi peningkatan pendapatan dan ekonomi keluarganya, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi (mendukung dan menghambat) kewirausahaan perempuan dan upaya pemberdayaannya dalam pengolahan usaha tradisional ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Desa Sungai Kakap Kota, Desa Sungai kakap Dusun Nirwana dan Desa Sungai Kupah. HasH dari penelitian ini adalah alur proses pengolahan Ikan Asin Rucah terdiri dari pencucian, penyiangan, pencucian dan penggaraman, perendaman, pencucian, penirisan, penjemuran, pengepakan dan pemasaran. Alur proses kerupuk ikan malong adalah pencucian, pemfilletan, pengadonan, pencetakan, pengukusan, pemotongan, pengeringan, pengepakan dan pemasaran. Alur proses pcngolahan dendeng ikan nomei adalah pencucian, penyiangan, pembentukan, pencucian, perendaman dengan bumbu, penirisan, penjemuran, pengepakan, dan pemasaran. Berdasarkan hasH pengamatan dan wawancara terhadap 30 perempuan pengolah tradisional ikan asin rucah, kerupuk ikan malung, dan dendeng ikan nomei, dengan masing -masing 10 responden, dapat disimpulkan bahwa latar belakang dan pengalaman perempuan pengolah tradisional dalam mengelola usahanya adalah usaha ikan merupakan usaha keluarga yang turon temurun, suami dan anak-anak sangat mendukung usaha tersebut bahkan ikut membantu dalam proses pembuatan. Mereka berusaha atas inisiatif sendiri dalam rangka memenuhi natkah bagi keluarga dan pemenuhan kebutuhan. Hal ini telah lama dimulai. Sebagian besar usahanya dilakukan dalam rangka melanjutkan usaha orang tuanya yang telah berusia lanjut dan mereka memilih usaha tersebut karena kemudahan mengerjakan dan merupakan mata pencaharian dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga. Hasil analisa SWOT menunjukkan potensi sumber daya perikanan (perikanan tangkap) yang ada di Kabupaten Kubu sangat besar terutama jenis ikan rucah, ikan bilis, ikan nomei, ikan gulame, dan udang. Daerah penangkapan ("fishing ground") yang cukup jauh (lebih dari 12 jam perjalanan), menyebabkan mutu kesegaran ikan menurun. Oleh karenanya nelayan jarang membawa ikan ke darat. Pengolahan secara tradisional menjadi pilihan yang tidak dapat dihindarkan. Perempuan pengelola usaha ikan masih sangat bergantung pada musim dalam memenuhi kebutuhan bahan baku. Namun pada musim paceklik, mereka akan membatasi produksi dan sebagian lebih memilih diam sambil menunggu bahan baku kembali melimpah. Dalam hal pemberian bantuan fasilitas dan modal usaha, sangat kurang mendapat perhatrian. Peran kelembagaan pemerintah/pemerintah daerah/instansi terkait, dinilai masih sangat kurang. Nelayan hanya menunggu program dari pemerintah saja.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 41590.pdf
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Entrepreneurship, processing, Salted Fish Trash, Malong Fish Crackers, Fish Fillet Nomei, profiles of coast women,Dendeng Ikan Nomei, Ikan Asin Rucah, Kerupuk Ikan Malong, Kewirausahaan, Pengolahan, Profil perempuan pesisir.
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338.04 Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 04 Aug 2016 07:37
Last Modified: 15 Aug 2016 03:17
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/906

Actions (login required)

View Item View Item