Saputro, Romi Febriyanto (2019) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Layanan Literasi Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Sragen. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
44415.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kualitas literasi masyarakat di Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian UNESCO pada 2016 terhadap 61 negara di dunia menunjukan Indonesia berada di peringkat ke-60. Dalam rangka meningkatkan kualitas literasi masyarakat, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui layanan literasi . Ada tiga layanan literasi yang diberikan seperti : layanan sirkulasi/membaca buku, layanan teknologi informasi, dan layanan pelatihan pelibatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena penelitian ini berkaitan dengan tujuan penelitian yang bersifat eksploratrif dan deskriptif. Penelitian ini berusaha untuk menganalisa tahapan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen melalui layanan literasi. Penelitian juga menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di perpustakaan daerah, perpustakaan kecamatan dan perpustakaan desa. Pengumpulan data dalam penelitian inimenggunakan metode wawancara,observasi, dan dokumentasi dengan informan penelitian adalah pelaku pemberdayaan masyarakat dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen, perpustakaan desa dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen terdiri dari tahap penyadaran, tahap transformasi, dan tahap peningkatan kapasitas dengan sasaran komunitas remaja, perempuan, dan wirausaha. Tahap penyadaran merupakan tahap untuk memberitahu masyarakat bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk meminjamkan buku tetapi juga merupakan ruang pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan teknologi informasi dan pelatihan pelibatan masyarakat. Tahap transformasi merupakan tahap pemberian daya kepada masyarakat dengan pelatihan handmade, kuliner, dan pelatihan menulis. Tahap peningkatan kapasitas merupakan tahap mengantar masyarakat menuju mandiri melalui forum Peer Learning Meating (PLM), Stakeholder Meeting (SHM), dan Sarasehan Wirausaha (SWU). Faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan pemberdayaan adalah komitmen pengelola perpustakaan, dukungan pemangku kepentingan, partisipasi masyarakat, dan dukungan sumber daya. Penelitian ini memberikan saran kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen untuk menambah variasi kegiatan pemberdayaan dan meningkatkan jumlah perpustakaan desa yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 44415.pdf |
Uncontrolled Keywords: | library,society’s,empowerement,perpustakaan, pemberdayaan masyarakat, sragen |
Subjects: | 000 Generalities > 020-029 Library and Information Science (Perpustakaan dan Ilmu Informasi) > 021 Relationship of Libraries (Hubungan-hubungan Perpustakaan, Arsip dan Kearsipan, Pusat Informasi) 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 03:19 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 02:23 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9467 |
Actions (login required)
View Item |