Efektivitas Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja SKPD Oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Hermawan, Eman (2018) Efektivitas Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja SKPD Oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
44408.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pembangunan merupakan serangkaian proses panjang yang dimulai dari perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi. Untuk dapat mencapai pembangunan yang baik, diperlukan perencanaan yang efektif. Efektifitas dalam pengertian ini diukur dengan pendekatan proses, yaitu dengan melihat sejauhmana efektifitas pelaksanaan kegiatan dalam sebuah proses internal atau mekanisme organisasi pemerintah daerah. Bagaimana tugas dari sebuah organisasi dapat dilaksanakan secara efektif. Bappeda Provinsi Sulawesi Barat sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah hams dapat mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah secara efektif. Salah satu tugas Bappeda adalah mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Renja SKPD sebagai sebuah dokumen perencanaan tahunan SKPD disusun sebagai penjabaran lebih lanjut dari dokumen RKPD yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah. Sesuai dengan peraturan, Renja SKPD disusun melalui 4 (empat) tahapan,untuk menghasilkan Renja SKPD yang selaras dengan RKPD. Berdasarkan hasil penelitian, Bappeda tidak efektif dalam mengkoordinasikan penyusunan Renja SKPD. Hal ini diketahui dari hasil analisis kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan wawancara para Pejabat dan Staf Bappeda terhadap tahapan penyusunan Renja SKPD. Menemukan bahwa Bappeda tidak efek1if mengkoordinasikan 4 (empat) tahapan penyusunan Renja SKPD, sehingga 6 (enam) Renja SKPD yang menjadi sampel, tidak satu pun yang selaras program, kegiatan dan anggarannya dengan RKPD. Hal ini disebabkan, pertama, koordinasi internal organisasi Bappeda tidak berjalan dengan baik. Kedua, koordinasi internal organisasi pemerintah daerah dalam hal ini antara Bappeda dengan seluruh SKPD tidak berjalan dengan baik. Rekomendasi untuk Bappeda adalah untuk melakukan orientasi internal kepada para Pejabat dan Staf Bappeda sebelum penyusunan Renja SKPD dimulai. Bappeda juga hams memastikan keikutsertaan para Kepala SKPD dan pejabat Eselon III dalam seluruh tahapan penyusunan Renja SKPD. Sehingga Renja SKPD yang dihasilkan dapat dipedomani dalam penyusunan program, kegiatan dan anggaran SKPD tahun depannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 018454651 - 44408.pdf
Uncontrolled Keywords: Effective Coordination, the SKPD Renja, Bappeda Province, Efektivitas Koordinasi, Renja SKPD, Bappeda Provinsi.
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 28 Sep 2021 04:37
Last Modified: 28 Sep 2021 04:37
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9470

Actions (login required)

View Item View Item