ZULIANA, and Bangsawan, Satria and Sapriati, Amalia (2009) Evaluasi Kinerja Birokrasi Daerah Atas Pelayanan Perizinan Usaha dan Investasi (Studi Kasus Pada Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Bandar Lampung). Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40274.pdf Download (30MB) | Preview |
Abstract
Keberadaan suatu organisasi jasa pelayanan umum seperti Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun ckstemal. Satu hal yang menjadi fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja birokrasi daerah (Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pembuatan izin usaha dan investasi serta pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membahas, mengkaji, dan menganalalisa tentang kinerja birokrasi daerah (Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya perizinan dunia usaha dan investasi. Secara khusus penelitian ini bertujuan menemukan solusi altematif untuk meningkatkan kineija birokiasi daerah dalam memberikan pelayanan perizinan dunia usaha dan investasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung khususnya di Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluasi. Populasi penelitian adalah para pegawai pelaksana teknis pada Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta pengusaha/investor yang telah memhuat surat-surat izin usaha dan investasi (SITU, SIUJK, SIUP dan TDP). Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif dan pengumpulan data ditempuh dengan penyebaran kuisioner kepada responden dan observasi. Adapun analisa data dilakukan dengan skala pengukuran dalam menjawab kuisioner dengan menggunakan format Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dan kepentingan penyedia pelayanan berpengarun pada kualitas pelayanan yang diberikan. Artinya, semakin baik kinerja dan kepentingan menyedia layanan, maka semakin baik kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pengusaha dan calon investor. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka direkomendasikan kepada manajemen organisasi Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan kinerja yang telah dilaksanakan sesuai dengan harapan pegawai dan konsumen pengguna layanan. Instansi harus memperhatikan pelayanan yang belum dilaksanakan sesuai dengan harapan pegawai karena mereka merasakan pelayanan yang diberikan kurang memuaskan. Kondisi pelayanan yang masih perlu mendapat pembenahan antara lain berupa fasilitas fisik gedung kantor, kecukupan peralatan kantor dan kesesuaian penghasilan dibanding beban kerja. Di samping itu, pimpinan pada kedua organisasi Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung perlu terus melakukan reorientasi bagi staf sehingga mereka berkemampuan dalam mengambil inisiatif, memecahkan masalah organisasi secara mandiri dan bertanggung jawab; pemahaman dan penerapan visi rnisi, serta memiliki kepercayaan terhadap kompetensi rekan kerja. Dari sisi pengguna layanan yaitu para pengusaha dan calon investor masih ditemukan persepsi yang kurang memuaskan terhadap kinerja organisasi Dinas Tata Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung. Para pengusaha dan calon investor masih merasakan kurangnya kenyamanan, kebersihan dan kerapihan kantor, kondisi pengaturan loket yang belum baik dan kemudahan pengisian dan penggunaan formulir. Berdasarkan kondisi internal kedua organisasi di atas, dan dengan memperhatikan persepsi dan keluhan yang masih dirasakan oleh pengusaha dan calon investor, maka diusulkan agar Pemerintah Kota Bandar Lampung muiai menerapkan bentuk "pelayanan satu atap" (one stop service). Sistem dan model yang demikian dinilai cukup efektif dalam mengatasi dampak mata rantai birokrasi dan membuat layanan bagi masyarakatnya menjadi mudah, murah dan cepat.
Actions (login required)
View Item |