LUBIS, IRVIN FAUZAN and UNSPECIFIED and UNSPECIFIED (2009) Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Obligasi Perusahaan. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40240.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan teori Tingkat Bunga Keynes (Nasution, 1998), bahwa terdapat pengaruh tingkat suku bunga dengan indeks harga obligasi. Semakin tinggi tingkat suku bunga maka semakin rendah indeks harga obligasi. Nilai tukar juga mempengaruhi indeks harga obligasi. Menurut Levi (2001), bahwa nilai tukar berpengaruh positif terhadap indeks harga obligasi. Semakin tinggi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (apresiasi) maka indeks harga obligasi juga akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan teori tersebut di atas dengan melakukan penelitian ilmiah yang menggunakan uji regresi berganda. Dari hasil pengujian diperoleh kesimpulan bahwa: 1.Tingkat suku bunga berpengaruh negatifterhadap indeks harga obligasi. 2.Nilai tukar berpengaruh positifterhadap indeks harga obligasi. 3.Fluktuasi indeks harga obligasi dapat dijelaskan oleh variabel tingkat suku bunga dan nilai tukar sebesar 76.4% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan yang akan menerbitkan obligasi atau para investor harus mempertimbangkan risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar yang akan dihadapi.
Actions (login required)
View Item |