Gesi, Samuel (2023) Analisis Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 2540039.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Sebagaimana amanat undang-undang ASN, untuk menciptakan aparatur yang profesional, memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai serta berkinerja tinggi sebagai pelayan publik sampai saat ini belum sepenuhnya dapat diwujudkan. Minimnya kualifikasi yang dimiliki oleh PNS, adanya ketidaksesuaian antara kompetensi pegawai dengan jabatan yang didudukinya, kinerja PNS yang belum sesuai dengan yang diharapkan dan pola penempatan yang belum mengacu pada kebutuhan organisasi/beban kerja, masih mewamai iklim birokrasi di lingkungan Sekretariat Daerab Kabupaten Sumba Barat. Berangkat dari fenomena diatas menjadi dasar dan tujuan dilakukannya penelitian ini, yakni untuk menganalisis kebutuhan pegawai dengan mengacu pada basil analisis jabatan dan ana]isis beban kerja, untuk mengetahui jumlah pegawai yang optimal pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Barat, melalui pendekatan penelitian kualitatif, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menggali data secara langsung dari sumber data dan peneliti sebagai instrumen kunci. Pendekatan penelitian tidak menggunakan angka statistik tetapi melalui pemaparan secara deskriptif yakni mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang menjadi fokus penelitian, kemudian dijabarkan sebagaimana adanya. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan metode analisis jabatan, analisis beban kerja dan analisis kebutuhan pegawi. Untuk menghindari perbedaan pemabaman antara peneliti dengan informan, maka digunakan teknik validasi data. Hasil penguk:uran terbadap jumlah pegawai yang dibutubkan pada Bagian-Bagian, menunjukkan bahwa Bagian-Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Barat masih kekurangan 19 orang staf pelaksana dan 1 orang Analis Kebijakan Ahli Muda. Tidak tersedianya pegawai yang melaksanakan tugas dan fungsi dari Jabatan, akan mengakibatkan tidak berfungsinya tugas yang seharusnya dikerjakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik terhadap masyarkat. Disamping itu, jabatan yang kosong, akan berdampak terhadap pegawai lainnya, dimana pegawai yang ada akan dibebankan dengan tugas tambahan yang tidak termasuk dalam tugas pokoknya demi tercapainya sasaran kerja yang telah ditetapkan perangkat daerah. Pegawai yang kelebihan beban tugas, maka hasil kerja pegawai tersebut mungkin saja tidak akan maksimal dan kualitas pekerjaan akan tidak sesuai dengan sebagaimana diharapkan. Kondisi demikian tentunya akan berdampak buruk pula terhadap kinerja Sekretariat Daerah, penyelesaian tugas yang tidak maksimal, pelaksanaan pekerjaan melampaui jam kerja efektif, maupun kualitas pekerjaan yang tidak sesuai harapan merupakan suatu bukti yang seringkali teramati. Berdasarkan basil penelitian, dapat disimpulkan bahwa, adanya ketidakseimbangan antara beban kerja Bagian dengan jumlah pegawai yang tersedia pada Bagi an, untuk itu perlu dilakukan penambahan jumlah pegawai disesuaikan dengan kebutuhan pegawai yang seharusnya, serta perlu dilakukan analisis dan evaluasi kembali terhadap beban kerja setiap pegawai demi pemerataan beban tugas.

Actions (login required)

View Item