Aminah, Siti (2022) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Pada Pembelajaran Blended Problem-Based Learning. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40118-23 cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan mengkaji efektivitas pembeilyaran blended problem-based learning ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods sequential exploratory. Penelitian dilakukan secara kualitatif terlebih dahulu kemudian dilanjutkan secara kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA Pengambilan subjek penelitian kualitatif dengan teknik purposive sampling diperoleh masing-masing 2 siswa dengan kategori kemandirian belajar tinggi,sedang, dan rendah. Sedangkan penelitian kuantitatif menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada penelitian ini,kemandirian belajar sebagai variabel bebas dan kemarnpuan pemecahan masalah matematis sebagai variabel terikat. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji One sample /-test, uji independent sample t-test, dan uji regresi tinier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis adalah siswa dengan kemandirian belajar sedang dan rendah. Siswa dengan kemandirian belajar sedang kurang mampu dalam memeriksa kebenaran solusi yang diperoleh sedangkan siswa dengan kemandirian bela jar rendah hanya marnpu mengidentifikasi data diketahui, data ditanyakan, dan kecukupan data untuk pemecahan. Siswa dengan kemandirian bela jar tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah dengan baik. Hasil penelitian juga menunjukkan kemarnpuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar minimal, kemarnpuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, dan terdapat pengaruh positif kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas eksperimen sebesar 61,5%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran blended problem-based learning efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40118-23.pdf |
Uncontrolled Keywords: | self-regulated learning, mathematical problem solving ability, blended problem-based learning, kemandirian belajar, kemarnpuan pemecahan masalah matematis,blended problem-based learning |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 372 Elementary Education (Pendidikan Dasar) 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 372.7 Mathematics for Elementary Education (BerhitungĀ untuk Pendidikan Dasar) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 03:16 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 03:16 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/10414 |
Actions (login required)
View Item |