Pengaruh Strategi Pembelajaran (Discovery dan Ekspositori) dan Gaya Kognitif (Field Independent dan Field Dependent) terhadap Hasil Belajar IPA. Penelitian Eksperimen di SDN Kalisari 02 Pagi Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur tahun pelajaran 2009/2010

Sudarwo, Raden (2009) Pengaruh Strategi Pembelajaran (Discovery dan Ekspositori) dan Gaya Kognitif (Field Independent dan Field Dependent) terhadap Hasil Belajar IPA. Penelitian Eksperimen di SDN Kalisari 02 Pagi Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur tahun pelajaran 2009/2010. Masters thesis, Universitas Negeri Jakarta.

Preview

Text 40262.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Kognitit terhadap Hasil Belajar IPA di SON Kalisari 02 Pagi Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain taktorial 2x2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 80 siswa. Data kemampuan hasil belajar IPA diperoleh melalui tes hasil belajar dan gaya kognitif. Untuk memenuhi persyaratan analisis dilakukan pengujian normalitas data menggunakan uji Liliefors dan homogenitas menggunakan uji Barlett. Setelah pengujian persyaratan analisis terpenuhi. Uji signifikansi data menggunakan analisis varian (ANAOVA) dua jalur dan uji t untuk menguji perbedaan nilai rerata absolut antar dua kelompok yang dipasangkan, dilanjutkan uji Tukey untuk melihat interaksi kelompok, dengan mengacu tarat signifikan a=0,01 dan a=0,05. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Secara keseluruhan,strategi pembelajaran discovery (A 1) 29,2727 lebih ti nggi dari pada pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran ekspositori(A2) 26,6818. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan harga Fhitung yang lebih besar dari pada Ftabel yaitu 58,9671 > 4,02. (2) terdapat interaksi antara Strategi pembelajaran dan gaya kognitit terhadap hasil belajar IPA. lnteraksi ini berdasarkan hasil analisis varians dua jalur antar kolom dan baris menunjukkan harga Fhitung = 20,8258 lebih besar dari Ftabel = 4,02 pada tarat signifikansi a = 0.05. (3) Hasil uji Tukey menunjukkan Qh Untuk kelompok A1B1 dan A2B1 lebih besar dari Ot atau 7,942 > 0.361 pada a= 0.05. Hal ini berarti Ho ditolak dan menerima H1. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa hasil belajar IPA melalui strategi pembelajaran discovery lebih tinggi dari hasil belajar IPA melalui strategi pembelajaran ekspositori yang sama-sama memiliki gaya kognitit field independent, diterima. (4) Qh untuk kelompok A1B2 dan A2B2 lebih besar dari Ot atau 1,1848 > 0.536 pada a = 0.05. Hal ini berarti H0 ditolak. dan menerima H1. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa bahwa hasil belajar IPA melalui strategi pembelajaran discovery tinggi lebih rendah dari hasil belajar IPA melalui strategi pembelajaran discovery yang sama-sama memiliki gaya kognitit field dependent, diterima. lmplikasi penelitian ini adalah perlu diadakan pembekalan bagi guru untuk meningkatkan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran yang kooperatif

Actions (login required)

View Item