Dulsalam, Moh. (2015) Model Group Investigation dengan Pendekatan Humanistik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Materi Transformasi Geometri. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42777.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (15MB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran model Group Investigation dengan pendekatan humanistik merupakan pembelajaran yang dikaitkan dengan realitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perangkat pembelajaran model Group Investigation dengan pendekatan humanistik yang valid, praktis, serta pembelajaran yang efektif. Pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model Plomp. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, RPP, LKS, Buku Siswa, dan Tes kemampuan berpikir kreatif siswa (TKBKS). Subjek ujicoba penelitian ini adalah siswa kelas XII di SMAN 2 Pekalongan dan mengambil 3 kelas, kelas uji coba soal TKBKS, kelas eksperimen, dan kelas kontrol. Analisa data untuk menilai kevalidan perangkat pembelajaran dilakukan oleh 5 validator menggunakan instrumen lembar validasi perangkat pembelajaran. Kepraktisan perangkat dinilai menggunakan lembar angket respons siswa, dan lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran. Keefektifan dinilai berdasarkan analisis hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa diuji menggunakan uji proporsi, uji gain, dan uji-t, sedangkan untuk mengetahui pengaruh keaktifan dan keterampilan berpikir kreatif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa digunakan uji regresi. Hasil validasi perangkat pembelajaran dinyatakan valid menurut ahli karena diperoleh rata-rata validasi dalam rentang skor antara 1-5, yaitu: Silabus 81.60 atau 4.04 RPP 78.60 atau 3.93 Buku Siswa 78 atau 3.90, LKS 79 atau 3.95, serta TKBKS 79 atau 3.95 dan telah memenuhi validitas isi, taraf kesukaran berimbang, daya pembeda signifikan, dan reliabel. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis, karena setelah diujicobakan diperoleh hasil: (1) adanya respon positif dari siswa sebesar 79.33%, (2)kemampuan guru mengelola pembelajaran pada kategori baik. Pembelajaran efektif pada kelas eksperimen karena setelah diujicobakan diperoleh hasil: ( 1)kemampuan berpikir kreatif siswa telah mencapai ketuntasan klasikal sebesar 80.90%, (2) rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas uji coba perangkat lebih baik dari kelas kontrol, (3) adanya pengaruh positif keaktifan siswa dan keterampilan berpikir kreatif siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 77 .1 %, ( 4) adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan perangkat model Group Investigation dengan pendekatan humanistik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA memenuhi kriteria valid, praktis, dan pembelajarannya efektif. Pengembangan perangkat pembelajaran model Group Investigation dengan pendekatan humanistik ini masih dapat dikembangkan sebagai penelitian lanjut, pada materi yang berbeda atau tingkatan kelas yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 42777.pdf |
Uncontrolled Keywords: | group investigation, humanistik, dan kemampuan berpikir kreatif, humanistic, and creative thinking abilities |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.3 Methods of Instruction and Study (Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar) 500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 14 Feb 2018 06:49 |
Last Modified: | 15 Feb 2019 02:31 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7243 |
Actions (login required)
View Item |