Malik, Abdul (2017) Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Orong Telu. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43017.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (15MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, letak kesalaban dan penyebab siswa melakukan kesalaban dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 1 Orong Telu yang terdiri dari 30 siswa. Data kesalaban siswa diperoleb dari basil tes tertulis. Jawaban siswa yang salah diidentifikasi ke dalam jenis dan letak kesalahan. Setelah itu dipilih 6 orang siswa sebagai responden untuk diwawancarai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah deskriptif. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan tidak ada siswa yang mampu menjawab dengan benar semua soal yang diberikan. Berdasarkan basil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa Jenis kesalahan yang dilakukan siswa yaitu (1) kesalahan konsep sebanyak 43,79%; (2) kesalahan prinsip sebanyak 40,28%; dan kesarahan operasi sebanyak 15,93%. Letak kesalahan yang dilakukan siswa adalab (1) pada kesalaban nada tahap memahami soal (comprehension) sebanyak 22,01 %, yang melinuti kesalaban dalam menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan; (2)kesalahan pada tahap transformasi soal atau membuat model matematika (transformation) sebanyak 18,50%, kesalahan yang dilakukan meliputi kesalahan membuat permisalahan dan membuat model matematika; (3) yang dilakukan siswa yaitu tahap keterampilan proses dalam menyelesaikan model matematika (process skill) sebanyak 27,17%; dan (4) yang dilakukan siswa yaitu tahap penentuan jawaban akhir (encoding) sebanyak 32,32%, kesalahan yang dilakukan meliputi kesalahan menentukan jawaban akhir, menuliskan kesimpulan dan satuan. Bedasarkan basil wawancara, faktor penyebab kesalahan yang dilkaukan siswa adalah karena tidak memahami soal sebingga tidak mampu menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika; lemah tentang konsep variabel, metode eliminasi dan substitusi; lemah dalam menentukan hasil perhitungan; dan kurang1atihan mengerjakan soal-soal berbentuk cerita yang bervariasi.
Actions (login required)
View Item |