Jaya, Raden Ayu Eldina Crama (2016) Pengaruh Faktor Individu dan Faktor Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42917.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Preview |
Abstract
Bila dikaitkan dengan kinerja individu dan organisasi, permasalahan pada di Dinas Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau adalah masalah kedisiplinan dan kemampuan serta keterampilan pegawai. Penelitian-penelitian terdahulupun telah membuktikan bahwa kondisi ini berdampak pada meningkatnya beban kerja staf yang lain dan ketercapaian target kerja yang tidak maksimal. Maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya kondisi ini pada instansi ini serta dampaknya bagi kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor individu dan faktor organisasi terhadap kinerja pegawai. Metode pengumpulan data yaitu kuisioner mengenai tiga variabel penelitian yaitu faktor individu, faktor organisasi dan kinerja. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 orang Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : faktor individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh yang signifikan dari faktor organisasi terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis uji F diketahui Fhitung > Ftabel (94,662> 1,465), maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variable faktor individu, faktor organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai. Hasil uji nilai koefisien determinasi (R2) sebesar = 0,965, artinya faktor individu dan faktor organisasi mampu meningkatkan kinerja pegawai sebesar 93,2%, sedangkan 6,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa dimensi yang paling dominan dari masingmasing variabel diketahui bahwa kemampuan dan keterampilan pegawai serta insentif dan penghargaan dari organisasi sangat mempengaruhi kualitas kinerja pegawai dalam suatu organisasi. Saran yang dapat diberikan pegawai harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan melaksanakan pendidikan lagi dan disiplin serta komitmen pada organisasi. Kepala Dinas memperhatikan secara proporsional insentif dan penghargaan bagi pegawai.
Actions (login required)
View Item |