Nahroni, (2016) Penerapan Model Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan berpikir Kritis Matematis Siswa SMA. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42836.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI di SMA. Untuk mengukur ketercapaian tujuan dengan cara membandingkan kemampuan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang belajar secara konvensional. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survai. Proses pengumpulan data berlangsung selama dua buian, antara Maret - April semester genap tahun ajaran 2012-2013. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain PretestPosttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kasui sebanyak 94 siswa. Terdiri dari 3 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 31-32 orang. sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 sebagai kelas ekperimen dan siswa kelas XI IPA3 sebagai kelas kontrol,ditentukan dengan teknik purposive sampling,. lnstrumen dalam penelitian berupa soal tes berbentuk essay sebanyak 5 butir untuk mendapatkan data kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran . Hasil analisis data diperoleh: a) Terdapat perbedaan antara rata-rata peningkatan) kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa yang menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang belajar menggunakan cara konvensional. Perbedaan rata-rata (mean diference) sebesar 0, 13189, berkisar antara 0,03433 (lower) sampai 0,22944 (upper). b) rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis pada kelas yang belajar menggunakan model penemuan terbimbing lebih tinggi dari kelas yang belajar dengan cara konvensional yaitu mencapai 0, 71 atau kategori tinggi, sedangkan pada kelas konvensional hanya mencapai 0, 58 atau katagori sedang. Dengan demikian penerapan model penemuan terbimbing secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 42836.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran penemuan terbimbing, kemampuan berpikir kritis matematis, siswa SMA, Guided Discovery Learning Models, Critical Thinking Mathematically Skills, Senior High School Students |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) 500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 12 Nov 2018 08:53 |
Last Modified: | 27 Feb 2019 03:07 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7559 |
Actions (login required)
View Item |