Patriah, Karni Anita (2017) Pengembangan Sumber Daya Aparatur Melalui Pendidikan dan Pelatihan Pada Satpol PP dan PMK Kabupaten Bulungan. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43327.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB) | Preview |
Abstract
Sumber Daya Aparatur mempunyai peran penting dalam merealisasikan pencapaian tujuan organisasi publik, dan juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada berbagai aspek kehidupan tidak terkecuali menciptakan ketertiban umum, keamanan dan penanganan kerawanan bencana kebakaran. ASN Satpol PP dan PMK Kabupaten Bulungan yang berkualitas dalam melaksanakan togas dan fungsinya, mengembangkan sumber daya aparatur dimilikinya dengan pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan sumber daya aparatur, dan fuktor-faktor yang menjadi kendala pelaksanaannya. Penelitian ini berjenis kualitatif-deskriptif dengan sumber data yang diperoleh dari 12 (dua belas) informan yang dipilih dengan pertimbangan penguasaan dan tanggung jawab bidang keija pada unit keijanya. Pengumpulan data primer dengan teknik wawancara melalui instrumen yang disiapkan dalam pedoman wawancara, dan data sekunder dengan studi dokumen. Analisis data kualitatif dengan perspektif Miles dan Hubberman. Penelitian ini menghasilkan temuan yaitu pengembangan sumber daya aparatur dengan melakukan promosi jabatan tertentu, penempatan sesuai dengan bidang pendidikan pegawai, memberi kesempatan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi, dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan baik secara internal seperti pembinaan,dan inhouse training, dan eksternal dengan mengikutsertakan dalam diklat fungsional dan teknis seperti pengelolaan keuangan, bendahara, diklat dasar untuk petugas Satpol PP dan PMK dengan pola tertentu, dan diklat fire resque. Temuan penting dalam penelitian ini bahwa diklat tidak dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sejak dilaksanakan terakhir pada tahtm 2011 dan praktis diisi dengan diklat internal yang dari segi materi maupun narasumber yang dilibatkan kurang memadai untuk merealisasikan diklat yang beijenjang dan berkelanjutan untuk petugas keamanan dan penanganan masalah kebakaran yang juga tidak dilaksanakan setiap tahun sampai dengan saat ini. Faktor-faktor yang menjadi kendala tersebut disebabkau tidak tersedianya anggaran, belum mengakomodir perencanaan yang baik, jumlah petugas lapangan yang banyak, perbedaau dua fungsi berbeda dalam organisasi sehiugga diklat tidak terlaksana secara kontinu dan berjenjang.
Actions (login required)
View Item |